Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Sofa, Langit-langit, dan Kesedihan
Opini

Sofa, Langit-langit, dan Kesedihan

Last updated: 29/11/2024 08:22
28/11/2024
Opini
Share

Oleh : Rosadi Jamani [ Ketua Satupena Kalimantan Barat ]

SEBUAH foto misterius menyambar perhatian warga Kalimantan Barat. Tidak ada aksi. Tidak ada kata-kata. Hanya seorang pria paruh baya, duduk tenang di sofa empuk.

Yang membuat semua terpaku, arah pandangannya. Ke langit-langit. Bukan menantang plafon, tetapi menatapnya seperti seorang filsuf yang baru menyadari bahwa keberadaan paku-paku di atas kepala menyimbolkan beratnya hidup.

Foto ini segera menjelma sebagai bahan meme. “Ini bapak lagi nyari arti hidup di plafon,” tulis seorang warganet. Yang lain tidak kalah nyinyir, “Lagi ngitung laba-laba, biar tahu siapa yang lebih gigih bekerja.” Tetapi ada juga yang lebih filosofis, “Mungkin dia hanya bertanya, mengapa langit-langit selalu diam, meski tahu segalanya?”

Pria dalam foto itu menjadi simbol universal. Antara pasrah dan nelangsa. Meme-meme sedih ini menjamur. Beberapa bahkan membuat foto ini diubah menjadi poster motivasi dengan caption seperti, “Ketika plafon lebih bisa diandalkan dari pada teman.”

Tentu, plafon di sini tidak bisa disalahkan. Ia hanya diam. Seperti semua benda mati lainnya, ia tak pernah meminta untuk menjadi pusat perhatian.

Namun, dalam diamnya, ia memancarkan energi. Langit-langit menjadi metafora. Tempat orang-orang melarikan diri ketika dinding terlalu sesak untuk dipandang.

Entah siapa pria ini, tetapi satu hal pasti, ia berhasil menginspirasi. Dengan cara yang tidak pernah ia rencanakan. Kini, sofa empuk itu tidak hanya menopang tubuh, tetapi juga menanggung beban hati warganet.

Apakah pria ini sedang memikirkan harga cabai? Cicilan rumah? Jalan yang hancur? Pemekaran provinsi? Atau rahasia besar alam semesta yang belum terungkap? Kita tidak tahu.

Yang kita tahu, dari sorotan matanya ke plafon, dunia ini, meski penuh dengan meme, tetap butuh tempat sepi untuk merenung. Merenung atas apa yang ternah diucapkan, dilakukan, diisyaratkan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Kalimantan baratKetua SatupenaRosadi Jamani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Rindu Pasir di Ujung Pulau Tayan yang Tak Lagi Pulang

27/07/2025

Nasib Jembatan Kapuas Tayan, Kemegahan yang Kini Terabaikan, Malam Tanpa Cahaya di Atas “Triliunan Rupiah”

25/07/2025

Lagi, Anak Kandung Buang Ibu ke Panti Jompo

23/07/2025

Mengenang Empat Puluh Hari Kepergianmu

18/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang