Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Bisnis > Menhub Apresiasi Upaya AP II dan Airnav Tingkatkan Kapasitas dan Layanan Bandara Soetta
Bisnis

Menhub Apresiasi Upaya AP II dan Airnav Tingkatkan Kapasitas dan Layanan Bandara Soetta

Last updated: 27/01/2020 00:34
27/01/2020
Bisnis
Share

Jakarta, radar-kalbar.com-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT Angkasa Pura II dan Airnav Indonesia yang telah berupaya meningkatkan kapasitas dan layanan di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Demikian dikatakan Menhub usai meninjau runway 3 dan east connection taxiway di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (26/1/2020).

Dalam tinjauannya, Menhub melihat langsung pergerakan lalu lintas penerbangan di runway 3 dan east connection taxiway dari Tower JATSC milik Airnav Indonesia, di area Bandara Soetta. Menhub mengatakan, keberadaan dua fasilitas tersebut sangat penting untuk meningkatkan pelayanan penerbangan dalam dan luar negeri di Bandara Soetta.

“Saya bangga dan mengapresiasi apa yg dilaukan oleh AP II dan Airnav, karena membuktikan anak bangsa mampu untuk membuat satu bandara dan ATC yang sama kompetitifnya dengan dunia internasional. Saat ini sudah lebih dari 81 take off landing dalam 1 jam sehingga masuk 10 besar bandara tersibuk di dunia,” ungkap Menhub.

Menhub mengungkapkan, dalam membangun fasilitas-fasilitas tersebut tentunya pihak-pihak terkait seperti Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, AP II dan Airnav telah memerhatikan aspek keselamatan.

“Setelah aspek keamanan penerbangan (safety), selanjutnya yang diperhatikan yaitu aspek nilai ekonomi (efisiensi), dan bagaiman kapasitas penerbangan bisa meningkat,” jelas Menhub.

Beroperasinya dua fasilitas tersebut diharapkan memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan berkurangnya delay dan antrian.

Fasilitas tersebut juga akan meningkatkan faktor keamanan penerbangan (safety) karena dengan adanya runway ke-tiga, takeoff dan landing di runway bagian utara menjadi terpisah antara runway 2 dan runway 3. Ditambah lagi dengan kehadiran East Connection Taxiway yang mengurangi potensi taxiway blocking.

Kemudian, fasilitas tersebut dinilai akan menambah manfaat nilai ekonomi dan meningkatkan faktor efisiensi yaitu mengurangi jumlah dan waktu antrian pesawat di taxiway holding-point di darat sebelumnya dari 6 hingga 9 pesawat menjadi rata-rata 3 pesawat. Jarak tempuh taxi dari apron ke runway lebih dekat sehingga waktu tempuh rata-rata berkurang 8 menit atau 13.3% dari sebelum dioperasikannya dua fasilitas tersebut. Dengan adanya efisiensi tersebut, otomatis akan meningkatkan kapasitas di bandara Soekarno-Hatta secara keseluruhan.

Runway 3 Bandara Soekarno Hatta yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (24/1) kemarin, telah beroperasi sejak akhir tahun 2019 yaitu pada saat momen Angkutan Natal dan Tahun Baru.

Kehadirannya bahkan sudah memberikan keuntungan bagi maskapai penerbangan seperti Garuda yang menjadi maskapai dengan tingkat on time performance (OTP) atau ketepatan waktu nomor 1 di dunia.

Setelah meninjau di JATSC, kegiatan dilanjutkan dengan jumpa pers yang turut Dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Dirut Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia Novie Riyanto, dan pengamat penerbangan Gerrry Soejatman. (AH/RDL/YSP/HA)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber :

KEPALA BIRO KOMUNIKASI DAN INFORMASI PUBLIK

HENGKI ANGKASAWAN

Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Kementerian Perhubungan

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Bandara SoettaDitjen Perhubungan Udara KemenhubMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Bawa 1 Kg Sabu, Seorang Pria Asal Tayan Dibekuk Tim Satresnarkoba Polresta Pontianak
31/05/2025

Berita Menarik Lainnya

OAG Tempatkan Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia

12/06/2025

PLN UP3 Sanggau Dukung Pertumbuhan Industri Bauksit dengan Penyalaan Listrik di PT ANTAM UBPB Kalbar

10/03/2025

Wujud Syukur Capaian Kinerja Luar Biasa Tahun 2024, PLN UP3 Sanggau Gelar Serangkaian Aksi Sosial

04/02/2025

Pusat Pengobatan Alat Vital Pontianak Kalimantan Barat, H. Asep Junaedi, Proses Cepat Hasil Langsung di Tempat

11/01/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang