FOTO : Bupati Sekadau, Aron SH saat memanen kelapa sawit salah satu kelompok tani, menandai penyerahan bibit dalam program IP3K di Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, pada Selasa, 19 Agustus 2025 [ ist ]
Doni – RADARKALBAR.COM
SEKADAU – Pemkab Sekadau kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesejahteraan petani melalui sektor perkebunan.
Hal itu ditandai dengan penyerahan bantuan benih kelapa sawit program Inovasi Peningkatan Produktivitas Perkebunan dan Pertanian Kerakyatan (IP3K) tahun 2025, sekaligus panen perdana bantuan benih sawit program IP3K tahun 2022 di Desa Batu Pahat, Kecamatan Nanga Mahap, Selasa (19/8/2025).
Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Sekadau Aron SH, Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang, Wakapolres Kompol Asep Mustofa Bisri, anggota DPRD Partai Demokrat, Moloi, unsur forkompimcam Nanga Mahap, Direktur CV Takasima, serta perwakilan kelompok tani penerima bantuan.
Plt Kepala DKP3 Sekadau, Sandae mengatakan sejak diluncurkan pada 2022 program IP3K telah menjangkau 150 kelompok tani di tujuh kecamatan dengan usulan awal 3.000 hektare.
Namun, karena sejumlah kelompok belum memenuhi syarat administrasi, distribusi dilakukan secara bertahap.
Hingga saat ini, pemerintah daerah sudah menyalurkan lebih dari 65 ribu benih unggul yang ditanam di lahan seluas 550 hektare.
“Benih yang diberikan sudah terverifikasi dan berasal dari varietas unggul. Tujuannya agar produktivitas sawit benar-benar dapat dirasakan petani sekaligus menjadi sumber peningkatan ekonomi keluarga,” ungkap Sandae.
Ketua Poktan Mekar Tani Desa Batu Pahat, Hermansyah, menyebut sejak menerima bantuan 130 bibit per anggota pada 2022, kini kelompok yang beranggotakan 20 orang itu mulai memanen hasil.
Dalam sebulan, produksi mencapai dua kali panen dengan hasil sekitar setengah ton.
Sementara, dalam sambutannya Bupati Sekadau Aron SH menegaskan, kelapa sawit tetap menjadi salah satu komoditas andalan daerah.
Ia berharap program ini tidak hanya sekadar bantuan, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi masyarakat.
“Hari ini sudah lebih dari 236 ribu batang sawit kita distribusikan ke masyarakat dengan luas lebih dari 1.000 hektare. Ini bukti komitmen kita. Sawit berkelanjutan akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Aron.
Aron juga mengingatkan petani agar merawat bibit yang sudah dibagikan serta memanfaatkan lahan tidur untuk usaha produktif.
“Jangan sampai lahan justru dijual, padahal bisa jadi sumber investasi masa depan keluarga,” imbaunya.
Selanjutnya, Direktur CV. Takasima selaku mitra pemerintah daerah menyalurkan 1.820 benih sawit pada kesempatan tersebut untuk belasan kelompok tani.
Program IP3K, meski dengan keterbatasan anggaran, dipastikan tetap berlanjut demi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. [ red ]
Editor : Andika
Publisher : admin radarkalbar.com