Kapolda Kalbar Meninjau Pelaksanaan Test Psikologi Tahap II Penerimaan Anggota Polri 2019


Pontianak (radar-kalbar.com)- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, meninjau pelaksanaan test Psikologi Tahap ke-II, test Brigadir penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2019.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Serba Guna Sentarum SPN Pontianak Jalan Subarkah, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, didampingi oleh Irwasda Polda Kalbar, Karo SDM Polda Kalbar dan PJU Polda Kalbar, pada Selasa siang, (11/6/2019).

Pemeriksaan psikologi tahap II ini berupa wawancara langsung dengan para calon anggota Polri. Selain pemeriksaan psikologi tahap II, juga sedang berlangsung test Penelusuran Minat dan Kepribadian (PMK) dilaksanakan di Asrama Haji Pontianak

Dalam kesempatan itu, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menekankan poin penting kepada para peserta test Brigadir penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2019.

“Peserta test harus optimis dengan usaha dan persiapan yang telah mereka lakukan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingatkan, menjadi seorang anggota Polri harus berjiwa ksatria.

“Tidak cengeng. Tidak suka mengeluh dan tidak mudah putus asa. Karena organisasi Polri memerlukan kalian dalam 30-40 tahun dinas menghadapi medan dan tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks kedepannya,” ucap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menegaskan.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH kembali menegaskan, apapun hasil test nanti, para peserta sudah dinilai baik sampai lolos melewati beberapa test, namun Polri mencari yang terbaik dari yang baik.

“Penerimaan anggota Polri dilaksanakan dengan bersih, transparan dan akuntabel. Kepada panitia dan penguji agar melakukan penilaian yang terbaik,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menegaskan dan mengingatkan agar para peserta test sungguh-sungguh, bukan main-main.

Sedangkan jumlah casis Bintara saat ini yang masih tersisa adalah 393 orang yang terdiri atas 273 bintara PTU, 16 Bintara kompetensi Khusus dan 4 Bintara Talent Scouting. Sementara untuk Akpol saat ini masih 22 orang dan Tamtama sebanyak 10 orang.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie SE. Dalam kesempatan itu, Tjhai Chui Mie SE, memberi motivasi kepada warganya yang mengikuti test brigadir penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2019, di ruang serba guna Sentarum SPN Pontianak Jalan Subarkah, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

“Warga Kota Singkawang masih ada tiga puluhan yang ikut test ini. Jadi animonya warga kami tinggi ingin jadi polisi. Tentu harapanya bisa lulus yang terbaik dan maksimal,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie SE.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi Cucu Safiyudin S.Sos SH MH


Like it? Share with your friends!