Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > BPM Kalbar Ingatkan Aparat, Jangan Biarkan Cukong Oli Ilegal Seakan Kebal Hukum
Pontianak

BPM Kalbar Ingatkan Aparat, Jangan Biarkan Cukong Oli Ilegal Seakan Kebal Hukum

Last updated: 30/09/2025 18:32
30/09/2025
Pontianak
Share

FOTO : Pengurus BPM Kalbar saat berpoto bersama [ ist ]

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalimantan Barat menyoroti dugaan tidak ditahannya tersangka dalam kasus peredaran oli ilegal yang saat ini ditangani aparat penegak hukum.

BPM menilai lemahnya penegakan hukum akan membuka ruang impunitas dan mengikis rasa keadilan masyarakat.

Tak ayal, kondisi ini, mendapatkan tanggapan dari Ketua Umum BPM Kalbar, Gusti Eddy, menyampaikan keprihatinannya dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa, (30/9/2025).

Ia menegaskan, pemalsuan oli bukan kejahatan ringan karena merugikan konsumen, pemilik merek, dan negara.

“Ancaman pidana untuk pelaku pemalsuan oli bisa mencapai lima tahun penjara, jelas diatur dalam Pasal 100 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek. Kalau benar tersangka oli palsu tidak ditahan, ini menimbulkan tanda tanya besar,” ungkap pria yang juga jurnalis senior di Kalbar ini.

Pria yang dikenal cukup vokal ini juga membandingkan perlakuan hukum terhadap pelaku kejahatan kecil dengan tersangka cukong oli ilegal.

Menurutnya, disparitas penanganan berpotensi menurunkan wibawa aparat penegak hukum.

“Pencuri ayam saja bisa ditahan. Kalau pelaku pemalsuan oli yang merugikan masyarakat luas justru dibiarkan bebas, publik akan mempertanyakan keberpihakan hukum,” tegasnya.

Gusti Eddy menegaskan akan terus mengawal proses hukum kasus ini, karena peredaran oli palsu memiliki dampak jangka panjang terhadap keselamatan pengguna kendaraan, perekonomian, dan pendapatan negara.

Untuk itu, ia juga meminta Kejaksaan Tinggi Kalbar meneliti ulang langkah-langkah hukum dalam perkara ini dan mempertimbangkan penerapan pasal berlapis, mengingat jaringan peredaran yang disebut-sebut berskala nasional.

“Kasus ini harus jadi perhatian serius pimpinan Polda Kalbar dan Kejati. Jangan sampai ada oknum aparat yang bermain. Hukum jangan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” tegasnya.

Dikatakan, saat ini publik menilai dan menunggu ketegasan aparat dalam memastikan kasus ini memberikan efek jera serta menunjukkan dan negara tidak tunduk kepada cukong, pelaku korupsi, maupun praktik ilegal lainnya. [ red ]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BPM KalbarOli PalsuPolda kalbar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Langkah Twity ke Yogyakarta, Putri Kades Hilir Balai Menembus Panggung Nasional

23/10/2025
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bank Kalbar Divonis 4 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Pontianak
24/10/2025
Tragedi di Jembatan Nengeh Teresung Sekayam, Pengendara Byson Tewas Akibat Kehilangan Kendali
25/10/2025
SEBAR Cup 2025 di Pemangkat, Ketika Turnamen Sepak Bola Jadi Cermin Integritas dan Solidaritas Masyarakat
29/10/2025
Main Air Berujung Duka, Bocah SD Tewas Tenggelam di Parit Masigi
26/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Penyidik Kejati Kalbar Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak

12 jam lalu

Ketua BPM Kalbar Fasilitasi Penyerahan Tersangka kepada Pihak Kepolisian, Gusti Edy : Jika Salah Harus Dihukum

17/11/2025

Nurdin Halid Lantik Pengurus Pelti Kalbar, Erlina : Komit Benahi dan Dongkrak Prestasi Petenis

08/11/2025

Desak Penegakan Hukum dan Usut Kasus Dugaan Korupsi, PMII Kalbar Gelar Aksi ke Kejati

09/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang