Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > “Endus” Banyak Kejanggalan pada Proyek Perkuatan Tebing di Sintang, GNPK -RI Kalbar Segera Lakukan Ini
Pontianak

“Endus” Banyak Kejanggalan pada Proyek Perkuatan Tebing di Sintang, GNPK -RI Kalbar Segera Lakukan Ini

Last updated: 28/12/2023 23:37
28/12/2023
Pontianak
Share

FOTO : pondasi jembatan dan perkuatan tebing sungai, berada di kawasan Sungai Ana, Sintang, hingga sekarang masih dikerjakan (Ist)

PONTIANAK – radarkalbar.com

GERAKAN Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNPK) RI, Kalimantan Barat “mengendus” banyak kejanggalan pada pengerjaan proyek pembangunan perkuatan tebing sungai Kapuas/sungai Melawi, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Kejanggalan tersebut, bukannya mengada-ngada. Namun, hal itu berdasarkan hasil tinjauan ke lapangan proyek yang tepatnya berada di wilayah Sungai Ana, Kecamatan Sintang tersebut.

Pimpinan Wilayah (PW) GNPK – RI Kalbar, Ellysius Aidy mengatakan proyek tersebut dengan pagu dana cukup fantastis sebesar Rp.24.500.000.000 bersumber APBN tahun 2023.

Adapun waktu 180 hari kerja, dengan pelaksana PT. Gelora Sarana Langgeng (PT GSL). Kemudian konsultan PT. Trias Eriko Konsultan KSO CV Inti Sari Karya.

Menariknya kata Aidy, hingga saat ini pekerjaan pada proyek tersebut belum tuntas 100 persen. Lantas, ada hal kecil dalam pekerjaan itu diabaikan kontraktor. Dimana terlihat para pekerja dalam bekerja tidak memakai alat pelindung diri (APD) atau alat keselamatan kerja sebagai mana peraturan yang berlaku.

“Pantauan kami, pekerjaan pada proyek ini belum tuntas. Nah, ada yang aneh para pekerja tidak memakai alat keselamatan kerja. Ini yang hal kecil saja,” ungkapnya.

Aidy menambahkan pekerjaan ini dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat jenderal Sumber Daya Air Balai wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air Kalimantan I Provinsi Kalimantan Barat.

“Ada beberapa catatan penting hasil investigasi kami ke lapangan, untuk direkomendasikan ke penegak hukum agar ditindak lanjuti, sebagai mana perintah Undang-undang,” tegasnya.

Disinggung apa saja hasil peninjauan ke lapangan tersebut? Aidy masih enggan membeberkan hal-hal krusial yang ditemukan saat ke lokasi pekerjaan tersebut.

“Ada saja. Nanti akan kita buka semua,” ucapnya.

Namun demikian, Aidy sempat menyebutkan terkait dengan material pasir yang digunakan pada proyek tersebut. Kemudian, pekerjaan perkuatan tebing sungai tersebut disebut-sebut satu paket dengan pembangunan jembatan.

Yang lebih anehnya kata Aidy, menurut salah seorang yang ditemui saat di lapangan itu mengatakan jembatan yang terletak di tepian Sungai Ana, untuk aliran parit ke belakang Perumahan Mata Bola Sintang.

” Kami katakan itu proyek siluman dari gua hantu. Nanti kita akan berkonsultasi dengan penegak hukum akan hal ini. Rencananya Senin, mau konfirmasi ke Kepala Balai. Namun, yang terpenting, kita sudah ke lapangan melihat secara langsung kondisi pekerjaan tersebut. Apa yang telah terjadi pekerjaan sangat tidak masuk akal dan berantakan, masa tahun 2023 sudah tutup buku masih ada yang kerja di lapangan,” cetusnya. (SrY/amd).

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:GNPK - RIKementerian PUPRproyek perkuatan tebingSungai Ana
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
24/12/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Soal Penataan Kuliner Serdam, Herman Hofi : Dinilai Rawan Langgar Kepastian Hukum Pemilik Usaha

23/12/2025

14 Pamen Polda Kalbar Dirotasi, Ini Nama dan Jabatannya

22/12/2025

Dukung Langkah Kejati Kalbar Tangani Dugaan Tipikor di Perusda Aneka Usaha, Gus Hoesnan : Mesti Diungkap Total

17/12/2025

SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Kembali Gelar Muscofest 2025, Wadah Silaturahmi dan Inovasi Siswa

17/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang