FOTO : momen sosialisasi literasi kewirausahaan digelar dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen UNU Kalbar (Ist)
PONTIANAK – radarkalbar.com
DOSEN dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajamen Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar sosialisasi literasi kewirausahaan di Pondok Asuhan Al Adabiy Pontianak, baru – baru ini.
Kegiatan ini, didasari karena masih lemahnya motivasi santri terkait minat usaha.
“Kita melihat minat dan motivasi para santri dalam dunia usaha terbilang lemah. Kebanyakan ingin bekerja di kantor atau perusahaan. Kita mencoba meningkatkan minat mereka dalam dunia kewirausahaan,” kata Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar, Fidia Wulansari ME di kampusnya, Selasa (28/2/2024).
Menurutnya, pola pikir santri apabila ada uang ereka gunakan untuk keperluan konsumtif. Kurangnya pemahaman bagaimana mengelola uang dengan baik dan benar.
Apabila tidak diberikan pemahaman, para santri tidak bisa mandiri untuk menyelesaikan masalah keuangan pribadinya.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi para santri untuk berwirausaha dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para santri,” ungkapnya.
” Harapan kita saat mereka keluar pondok, mereka bisa mandiri dan membuka lapangan usaha sendiri,” ujar Fidia.
Ditambahkan, apabila mereka sudah pandai mengelola kekuangan. Kemudian, ada pelatihan untuk skill mereka, inilah modal dasar untuk bisa mandiri.
“Selebihnya kemauan dan motivasi tinggi untuk usaha sendiri. Bila semua itu sudah dimiliki, kita yakin santri Al Adabiy bisa mandiri tanpa tergantung pada pihak lain,” tambah Yuni Firayanti S Pd MM.
PKM merupakan sebuah kewajiban para akademisi untuk mencerdaskan atau transper pengetahuan kepada masyarakat sekitar.
PKM Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi UNU Kalbar ini diketuai Fidia Wulansari dengan anggota Yuni Firayanti, Ahmadi SE M Sc, Rosadi S Ag M Si, Syarif Muhammad Syaifuddin MM, dan Dr Hamzah Tawil.
Dari unsur mahasiswa juga ada yakni Siti Komariah dan Natasha Armanda.
Ada sekitar 20 orang peserta mengikuti sosialisasi ini.
“Mereka sangat antusias mengikutinya. Banyak di antaranya merasa termotivasi dan ingin membuat usaha sendiri,” cetusnya. (r*)