Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Keracunan MBG Jadi Sorotan, BPM Kalbar Dorong Pemerintah Lakukan Perbaikan
Pontianak

Keracunan MBG Jadi Sorotan, BPM Kalbar Dorong Pemerintah Lakukan Perbaikan

Last updated: 9 jam lalu
21 jam lalu
Pontianak
Share

FOTO : Ketua BPM Kalbar, Gusti Eddy [ ist ]

” Gusti Eddy : Tak Bisa Dijawab Hanya dengan Klarifikasi, Tapi Tunjukan Perbaikan Kinerja ”

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Barisan Pemuda Melayu Kalimantan Barat (BPM Kalbar) angkat bicara terkait kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang terjadi pada sejumlah wilayah baru-baru ini.

Organisasi ini mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk tidak tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan program tersebut.

Ketua BPM Kalbar, Gusti Eddy, menegaskan kasus ini sudah masuk kategori serius dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“APH jangan jadi penonton. Bila ada unsur pidana, harus segera diproses sesuai aturan hukum. Jangan tunggu sampai ada korban meninggal baru bergerak,” ujarnya, pada Kamis (25/9/2025).

BPM juga mempertanyakan transparansi dan profesionalisme dalam penyelenggaraan MBG.

Gusti Eddy menilai perlu ada kejelasan apakah permasalahan berasal dari kualitas makanan yang rendah, proses pengadaan yang tidak tepat, atau pelaksanaan yang diserahkan kepada pihak yang bukan ahli di bidangnya.

“Program ini harusnya menjamin gizi anak-anak, bukan malah membahayakan. Kalau terbukti ada unsur kesengajaan, maka jelas ada niat buruk dari pihak tertentu yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Lebih jauh, Gusti Eddy menyoroti apakah akar persoalan ada pada kualitas bahan makanan yang dipasok, mekanisme pengadaan yang tidak transparan, atau karena pelaksanaan program diserahkan kepada pihak yang tidak profesional demi keuntungan.

“Kalau benar ada pihak yang sengaja menurunkan kualitas demi mencari untung, itu adalah bentuk kejahatan terhadap anak-anak bangsa,” tegasnya.

Dikatakan, keracunan massal ini tidak bisa hanya dijawab dengan klarifikasi, melainkan harus diusut tuntas dengan pendekatan hukum. Aparat diminta memeriksa semua pihak terkait, dari hulu ke hilir, agar jelas siapa yang bertanggung jawab.

“MBG itu program yang mulia, tapi kalau pelaksanaannya ceroboh atau bahkan ada niat buruk, maka yang rusak bukan hanya kesehatan anak-anak, melainkan juga kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkasnya.

Pria yang juga wartawan senior Kalbar ini, mendorong evaluasi menyeluruh terhadap MBG, mulai dari kualitas bahan makanan, mekanisme distribusi, hingga pengawasan di lapangan.

” Tanpa perbaikan serius, program yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan generasi muda justru bisa kehilangan kepercayaan publik,” pungkasnya.

editor : SerY TayaN

publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BPM KalbarKasus keracunanMBGPerbaikan kinerjaperhatian pemerintah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah

04/09/2025
Dari Persiwah ke Sambas, Jejak Abadi Ruslan M Saleh Kini Hanya Tinggal Kenangan, Ia Telah Berpulang Dipanggil sang Khalik
09/09/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
Setahun Menghilang, Seorang Pria di Tayan, Ditemukan Tinggal Tengkorak
24/09/2025
Respon Keluhan Warga Riam Berasap Jaya, Tim DPRD KKU dan Instansi Terkait Tinjau Sungai Siduk, Kamiriluddin : Kita Tunggu Hasil Lab-nya
27/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Pasca Keracunan, Satgas MBG Sanggau Ambil Langkah Cepat, Pastikan Keamanan Makanan untuk Pelajar

8 jam lalu

Ayo Ramaikan Semesta Buku 2025 di Pontianak, Belanja Ribuan Buku Mulai Rp 5.000, Ingat di Ayani Megamall ya

9 jam lalu

Terbaru, 20 Siswa SD Keracunan MBG, Prabowo yang di New York Merasa Terusik

23/09/2025

Keracunan MBG Lagi, Kali ini 15 Siswa SMK di Bandung Barat

23/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang