Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Keracunan MBG Jadi Sorotan, BPM Kalbar Dorong Pemerintah Lakukan Perbaikan
Pontianak

Keracunan MBG Jadi Sorotan, BPM Kalbar Dorong Pemerintah Lakukan Perbaikan

Last updated: 25/09/2025 21:17
25/09/2025
Pontianak
Share

FOTO : Ketua BPM Kalbar, Gusti Eddy [ ist ]

” Gusti Eddy : Tak Bisa Dijawab Hanya dengan Klarifikasi, Tapi Tunjukan Perbaikan Kinerja ”

Deni Ramdani – radarkalbar.com

PONTIANAK – Barisan Pemuda Melayu Kalimantan Barat (BPM Kalbar) angkat bicara terkait kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang terjadi pada sejumlah wilayah baru-baru ini.

Organisasi ini mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk tidak tinggal diam dan segera melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan program tersebut.

Ketua BPM Kalbar, Gusti Eddy, menegaskan kasus ini sudah masuk kategori serius dan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

“APH jangan jadi penonton. Bila ada unsur pidana, harus segera diproses sesuai aturan hukum. Jangan tunggu sampai ada korban meninggal baru bergerak,” ujarnya, pada Kamis (25/9/2025).

BPM juga mempertanyakan transparansi dan profesionalisme dalam penyelenggaraan MBG.

Gusti Eddy menilai perlu ada kejelasan apakah permasalahan berasal dari kualitas makanan yang rendah, proses pengadaan yang tidak tepat, atau pelaksanaan yang diserahkan kepada pihak yang bukan ahli di bidangnya.

“Program ini harusnya menjamin gizi anak-anak, bukan malah membahayakan. Kalau terbukti ada unsur kesengajaan, maka jelas ada niat buruk dari pihak tertentu yang harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Lebih jauh, Gusti Eddy menyoroti apakah akar persoalan ada pada kualitas bahan makanan yang dipasok, mekanisme pengadaan yang tidak transparan, atau karena pelaksanaan program diserahkan kepada pihak yang tidak profesional demi keuntungan.

“Kalau benar ada pihak yang sengaja menurunkan kualitas demi mencari untung, itu adalah bentuk kejahatan terhadap anak-anak bangsa,” tegasnya.

Dikatakan, keracunan massal ini tidak bisa hanya dijawab dengan klarifikasi, melainkan harus diusut tuntas dengan pendekatan hukum. Aparat diminta memeriksa semua pihak terkait, dari hulu ke hilir, agar jelas siapa yang bertanggung jawab.

“MBG itu program yang mulia, tapi kalau pelaksanaannya ceroboh atau bahkan ada niat buruk, maka yang rusak bukan hanya kesehatan anak-anak, melainkan juga kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkasnya.

Pria yang juga wartawan senior Kalbar ini, mendorong evaluasi menyeluruh terhadap MBG, mulai dari kualitas bahan makanan, mekanisme distribusi, hingga pengawasan di lapangan.

” Tanpa perbaikan serius, program yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan generasi muda justru bisa kehilangan kepercayaan publik,” pungkasnya.

editor : SerY TayaN

publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BPM KalbarKasus keracunanMBGPerbaikan kinerjaperhatian pemerintah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Langkah Twity ke Yogyakarta, Putri Kades Hilir Balai Menembus Panggung Nasional

23/10/2025
Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bank Kalbar Divonis 4 Tahun Penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Pontianak
24/10/2025
Tragedi di Jembatan Nengeh Teresung Sekayam, Pengendara Byson Tewas Akibat Kehilangan Kendali
25/10/2025
SEBAR Cup 2025 di Pemangkat, Ketika Turnamen Sepak Bola Jadi Cermin Integritas dan Solidaritas Masyarakat
29/10/2025
Main Air Berujung Duka, Bocah SD Tewas Tenggelam di Parit Masigi
26/10/2025

Berita Menarik Lainnya

Nurdin Halid Lantik Pengurus Pelti Kalbar, Erlina : Komit Benahi dan Dongkrak Prestasi Petenis

08/11/2025

Desak Penegakan Hukum dan Usut Kasus Dugaan Korupsi, PMII Kalbar Gelar Aksi ke Kejati

09/11/2025

Tim Pidsus Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi, Terkait Dugaan Korupsi Yayasan Mujahidin Pontianak

06/11/2025

Mengenal Prof. Dr. Arief Sukino, Rektor Baru UNU Kalbar

04/11/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang