FOTO : Ketua Brigade Pangan Putra Sulung, Agus Pariyo [ Luffi Ariadi ]
Luffi Ariadi – radarkalbar.com
SAMBAS – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Brigade Pangan Putra Sulung Desa Perapakan, Kecamatan Pemangkat, Sambas menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan nasional.
Hal itu, ditunjukan dengan melaksanakan perawatan tanaman padi jenis Tamanu di lahan garapan kelompok mereka, pada Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang dilakukan secara gotong royong itu menjadi langkah nyata generasi muda desa dalam menjaga produktivitas pertanian lokal.
Di bawah koordinasi Ketua Brigade Pangan Putra Sulung, Agus Pariyo, para anggota melakukan pemeliharaan tanaman padi berusia 75 hari dengan pendampingan teknis dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pemangkat.
Menurut Agus, kegiatan tersebut difokuskan pada pengendalian hama, pemupukan ramah lingkungan, dan penerapan pola tanam berkelanjutan.
“Kami memastikan tanaman padi Tamanu tumbuh sehat dan bernutrisi cukup. Ini bentuk komitmen kami untuk menjaga ketahanan pangan dari tingkat desa,” ujar Agus di sela kegiatan.
Ia menambahkan, varietas padi Tamanu dipilih karena memiliki potensi hasil panen tinggi dan ketahanan terhadap kondisi cuaca tropis.
Selain itu, pihaknya menerapkan sistem perawatan terpadu berbasis ekologi dengan penggunaan pupuk organik serta teknik pengairan hemat air sebagai bagian dari praktik pertanian berkelanjutan.
“Ke depan, kami ingin menjadikan Desa Perapakan sebagai percontohan pertanian muda yang mandiri dan inovatif,” tambahnya.
Langkah yang diinisiasi Brigade Pangan Putra Sulung ini dinilai sejalan dengan program pemerintah pusat dalam memperkuat Swasembada Pangan Nasional.
Melalui gerakan dari tingkat desa, kelompok ini ingin menunjukkan bahwa kemandirian pangan dapat dimulai dari semangat dan kerja sama para pemuda.
Tentunya, dengan semangat gotong royong dan inovasi, para pemuda Perapakan bertekad menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional yang tumbuh dari desa. [ red ]
editor/publisher : admin radarkalbar.com
