Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura besuk Polisi dan TNI Korban Unjuk Rasa 22 Mei Di Pontianak
Pontianak

Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura besuk Polisi dan TNI Korban Unjuk Rasa 22 Mei Di Pontianak

Last updated: 24/05/2019 08:07
24/05/2019
Pontianak
Share

Pontianak (radar-kalbar.com)- – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjenguk 3 (tiga) polisi yang tertembak ketika membubarkan kerumunan massa dan anggota TNI yang terluka saat pengamanan kerusuhan 22 Mei di Pontianak timur, Rabu (23/5/2019).

Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab didampingi Danlantamal Pontianak dan Danlanud Supadio turut bersama-sama menjenguk anggota TNI dan POLRI yang dirawat di Rumah Sakit Kartika Husada dan Rumah Sakit Bhayangkara Pontianak.

“Kami keluarga besar Polda Kalbar dan Kodam XII tanjungpura, berharap pada kepada anggota untuk tetap semangat, dan keluarganya untuk tetap bersabar mendampinginya,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dalam kunjungannya ini, Kapolda juga mengungkapkan kepada anggota dan pihak keluarga agar tak perlu pusing memikirkan biaya perawatan. Sebab seluruh pengobatan ditanggung oleh dinas dan dibantu oleh pemerintah provinsi Kalbar. “Pembiayaannya Itu ditanggung semua oleh dinas, apalagi ada BPJS, jangan khawatir,” ucapnya.

Dalam hal ini, Kapolda juga memastikan bahwa tak ada korban jiwa akibat kerusuhan tersebut. Hanya saja memang beberapa di antaranya mengalami luka yang cukup serius.

Hari kemarin petugas kepolisian juga sudah menangkap 203 orang pengunjuk rasa yang diketahui terlibat dalam kerusuhan tersebut.

“Untuk di Kalbar, ada 3 anggota tertembak saat membubarkan massa, antara lain Bripda Aldiono, Ipda Agus S, dan Brigadir Sarifin Ahyar. Aldiono yang berasal dari Satuan Sabhara Polda Kalbar mengalami luka tembak di tungkai bawah kanan, Agus yang juga berasal dari satuan yang sama terluka di kaki kanan, sedangkan Sarifin adalah anggota Satuan Restik Polres Mempawah tertembak di paha kiri,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Peristiwa itu terjadi saat ketiganya tengah mengurai massa di Kecamatan Pontianak Timur pada Rabu kemarin. Ia menyebut luka tembak yang diderita 3 polisi itu berasal dari arah massa yang diduga menggunakan senjata api rakitan.

Ketiga lalu dievakuasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalbar untuk mendapatkan pertolongan medis. Selain tertembak, masih ada dua aparat, masing-masing dari TNI dan Polri, yang terluka akibat lemparan batu.

“Seorang anggota TNI, Kapten Arm Tri S, Danramil Sui Kakap terkena lemparan batu mengakibatkan robek pada pelipis. Korban dievakuasi ke RST Kartika Husada. Dari Polri, korban merupakan supir Karoops Polda Kalbar, terluka di paha kanan akibat terkena lemparan batu dan langsung dibawa ke Dokkes Polda,” terang Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Aksi unjuk rasa sudah berakhir, Negosiasi berlangsung alot selama 3 jam mulai dari pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB, Kamis dini hari tadi. Negosiasi dikedepankan guna mencegah hal-hal tindak anarkis dan hal-hal yang merugikan terjadi.

“Pukul 03.30 WIB, Kamis dini hari, Jembatan Tol 1 sudah dapat dibuka untuk umum dan beberapa petugas Polri-TNI tetap berjaga-jaga di beberapa simpang titik rawan di wilayah pontianak timur. Situasi Kamis pagi sudah relatif aman, kondusif dan masyarakat sudah bisa beraktifitas melalui jalur Jembatan Tol Kapuas kembali,” tutupnya.

Sumber : Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalimantan Barat, AKP Cucu Safiyudin S.Sos SH MH

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Besuk korbanKapolda kalbarKorban unjuk rasa di pontianakPangdam XII Tpr
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Isak Tangis Iringi Eksekusi Lahan di Kecamatan Segedong, Warisan Digugat, Rumah Tergusur, Warga Teriakan Ketidakadilan

26/06/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Bos Ihya Tour Ditahan di Rutan Pontianak, Korban Umroh Tuntut Ganti Rugi

11/07/2025

Remaja Bawa Sajam Diamankan Tim Patroli Enggang di Jalan Merdeka Pontianak

10/07/2025

Aroma Asam Pedas di Akhir Pekan, Puluhan Warga Serbu Layanan Paspor Cepat Imigrasi Pontianak

07/07/2025

SMSI Kalbar Tegas..! Oknum PT BAI Jangan Rendahkan Media

03/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang