FOTO : Kapolda Kalbar Irjeen Pol Pipit Rismanto saat memberikan keterangan pers (Ist)
PONTIANAK – radarkalbar.com
POLDA Kalbar mengerahkan sedikitnya 4000 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2023.
Personel ini nantinya akan melakukan penjagaan di gereja-gereja yang akan digunakan untuk beribadah oleh umat kristiani.
“Terdapat ribuan gereja yang akan dijaga oleh pihak Kepolisian pada wilayah Pontianak dan seluruh kabupaten untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Nah, untuk jumlah gereja di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya yang kita beri pengamanan sebanyak 6.528 gereja,” papar Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, kepada wartawan, Sabtu (23/12/2023).
Ia merincikan ribuan gereja itu terdiri dari 72 gereja di kota Pontianak dan 6.456 gereja di kota/kabupaten se Provinsi Kalbar.
“Nantinya, semua gereja yang digunakan utk beribadah tersebut akan dijaga oleh 1.419 personel kepolisian yang disiagakan dalam operasi Lilin Kapuas 2023. Kemudian, 1.248 personel kepolisian yang disiagakan dalam Operasi Aman Cemara Kapuas 2023,” jelasnya.
Sementara, dalam keterangan pers sebelumnya, Kapolda Kalbar telah mengerahkan sebanyak 4000 personel yang tergabung dalam Operasi Pengamanan Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Aparat gabungan tersebut terdiri atas Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah serta stakeholder terkait dan unsur-unsur lain yang berkompeten,” ujar Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto.
Sementara, sebelumnya juga Kapolda Kalbar bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya juga telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakorlinsek) utk membahas berbagai hal tentang berbagai kemungkinan yg diperkirakan terjadi selama operasi sekaligus mencari cara – cara penangananya di lapangan.
“Dengan cara komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik serta pembentukan unsur-unsur pelayanan dan pengamanan merupakan salah satu modal yang luar biasa. Kami menjamin aparat pemerintah, TNI, Polri, stakeholder terkait dan masyarakat tetap solid untuk memberi support dan dukungan,” ucapnya.
Selain pengamanan gereja, Polda Kalbar juga memfokuskan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat di beberapa tempat wisata dan tempat kedatangan para pemudik diantaranya seperti Bandara Supadio, Pelabuhan Dwikora Pontianak, dan Terminal Bus yg menjadi tempat berkumpulnya masyarakat yang berdatangan untuk mudik merayakan hari Natal dan Tahun Baru di kampung halamannya masing masing. (red/hms)