Heboh..!! Penemuan Sesosok Mayat Mengapung di Perairan Sungai Mayam Meliau


POTO : petugas Polsek Meliau saat melaksanakan evakuasi jasad korban (Ist)

Pewarta/editor : Sery Tayan/red***

SANGGAU – radarkalbar.com

WARGA Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, sempat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di perairan Sungai Kapuas wilayah tersebut, pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 08.50 WIB.

Usut punya usut, belakangan diketahui, jasad ini merupakan warga Dusun Jeranai, Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, berinisial SR (58).

Saat ditemukan warga, jasad SR mengenakan kaos berwarna merah dan switer dan celana training warna biru navi.

Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan saat dihubungi awak media radarkalbar.com mengungkapkan penemuan jasad tersebut bermula, saat Sulaiman (59) Ketua RT 05 Sungai Mayam melihat ada mayat yang hanyut di aliran Sungai Kapuas wilayah tersebut.

Saat itu, Sulaiman saat menyeberang Sungai Kapuas dengan menggunakan sampan bermesin (spit) dari penyeberangan Dusun Sungai Mayam ke PT BHD.

Lantas, setiba di penyeberangan PT BHD l, ia memberitahukan, Suryatin (38) warga yang sama, kemudian keduanya dibantu warga lainnya bersama-sama menarik dan menepikan jenazah, untuk diamankan ke tepian Sungai Kapuas. Selanjutnya memberitahukan ke Polsek Meliau guna untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Penemuan mayat terapung di Sungai Kapuas, wilayah Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau. Identitas korban beralamat di Dusun Jeranai, Desa Lintang Kapuas,” ujar mantan Kapolres Landak ini.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan seorang wanita berinisial Mur (50) beralamat di Dusun Jeranai yang tiba di Puskesmas Meliau sekitar pukul 12.10 WIB, didampingi sejumlah keluarganya membenarkan jika korban merupakan suaminya.

“Menurut keterangan keluarga/ isteri korban, membenarkan jika jasad itu merupakan suaminya yang hilang saat pergi memancing di Sungai Kapuas, wilayah Desa Sungai Muntik, Kecamatan Kapuas pada Senin (19/12/2022),” paparnya.

Sebelumnya, SR dikabarkan telah dinyatakan hilang dan sedang dilaksanakan pencarian oleh TRC BPBD Sanggau serta dibantu warga setempat.

” Sekira pukul 14.00 WIB, jasad korban dibawa pihak keluarga dan isteri korban untuk dikebumikan di Dusun Sungai Bemban, Desa Sungai Batu, Kecamatan Kapuas,” jelasnya.

Hasil visum

Adapun hasil ver atau visum luar, yang dilakukan dr Arwanto Bato Tampak bersama tim medis Puskesmas Meliau, menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, ditemukan mata pancing ditelapak tangan korban sebelah kiri, korban meninggal lemas diakibatkan penyumbatan saluran nafas akibat tenggelam.

Jajaran Polsek Meliau merespon cepat informasi dari masyarakat terkait penemuan jasad tersebut. Dan dipimpin Waka Polsek Meliau Ipda Wahyudiono beserta 7 personil langsung menuju lokasi penemuan. Dan selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevaluasi jasad korban ke Puskesmas Meliau, untuk dilakukan visum.


Like it? Share with your friends!