FOTO : Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto saat memasang tanda personel terlibat dalam operasi Aman Cendekia Kapuas 2023 (Ist).
PONTIANAK – radarkalbar.com
SEDIKITNYA 2.300 personel TNI/Polri dan 1 peleton Satpol PP diterjunkan dalam operasi Aman Cendekia tahun 2023.
Personel ini, diterjunkan pada pengamanan Kongres HMI ke – XXXII dan Munas Kohati ke-XXV tahun 2023 berlangsung di Pontianak.
Hal ini terungkap dalam gelar pasukan dipimpin Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, berlangsung di lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Selasa (21/11/2023).
Hadir saat gelar pasukan ini Pejabat Utama Polda Kalbar, Forkopimda dan stakeholder terkait.
Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar menyampaikan berdasarkan perkiraan intelijen peserta yang hadir dalam event tersebut berjumlah kurang lebih 5.700 orang, berasal dari seantero nusantara.
Selain itu, direncakan opening ceremony akan dihadiri dan dibuka Presiden RI Ir. Joko Widodo serta beberapa tamu VIP lainnya, seperti para Menteri Kabinet, dan Tokoh Nasional yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
“Event tersebut akan mengundang konsentrasi massa dalam jumlah besar, yang dapat menimbulkan berbagai potensi kerawanan seperti kemacetan, over capacity partisipan yang sulit dikontrol, kericuhan antar peserta karena katidakpuasan terhadap hasil kongres dan unjuk rasa kelompok tertentu atas kehadiran pejabat negara terhadap kebijkan pemerintah,”papar Kapolda Kalbar.
Ia menekankan agar seluruh personel siap sedia kapanpun dibutuhkan dan bertindak sesuai SOP yang berlaku dalam melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan tersebut, serta melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan profesional.
“Saya harapkan kegiatan yang kurang lebih 10 hari ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada ancaman apapun. Sebagaimana kita tahu kegiatan ini cukup besar karna akan dihadiri Mahasiswa dari seluruh Nusantara,” tegas Kapolda Kalbar.
“Minimalisirkan pelanggaran apapun dan bertindaklah sesuai prosedur, sesuai ancaman gangguan yang ada di lapangan nantinya, dan juga tetap waspada, jangan lengah dan lakukan komunikasi aktif dengan Stake Holder terkait,” tutupnya. (SrY/r**)