Mempawah (radar-kalbar.com)- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Mudi Herman Asaribab melaksanakan kunjungan dan tatap muka dengan anggota Persit KCK Cabang LVIII Yonzipur 6 bertempat di Aula Yonzipur 6/SD, Kelurahan Anjungan, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah.
Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ny Mudi Herman Asaribab dalam kunjungannya juga didampingi oleh Wakil Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ny Cicilia Evie Denny D. Tuejeh serta para pengurus. Kedatangannya beserta rombongan di Mayonzipur 6/SD disambut dengan antusias oleh Ketua Persit KCK Cabang LVIII Yonzipur 6 Ny Yoga Febrianto dan seluruh anggota serta tarian adat melayu dari anak-anak anggota Persit KCK Cabang LVIII Yonzipur 6.
Selain acara tatap muka dalam acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi tentang obat dan makanan yang disampaikan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak. Juga melihat hasil kerajinan tangan dari anggota Persit Cabang LVIII Yonzipur 6.
Kesempatan tersebut juga Ketua Persit KCK PD XII/Tpr, Ny. Mudi Herman Asaribab bersama rombongan meninjau Posyandu Tanjung Yonzipur 6 serta kebun tanaman obat milik Persit Cabang LVIII.
Saat memberikan melaksanakan tatap muka Ny. Mudi Herman Asaribab menyampaikan, kegiatan pertemuan tersebut sangat penting, karena selain sebagai wahana untuk silaturahmi, juga dalam rangka mengetahui secara langsung kondisi anggota Persit KCK Cabang LVIII Yonzipur 6.
Selain itu juga berpesan kepada ibu-ibu Persit KCK Cabang LVIII agar mendidik anak-anak mereka dengan baik. Sebagai orangtua agar menjadi panutan dan idola mereka.
“Persiapkan mereka agar mereka menjadi anak yang tangguh, yang cinta kepada bangsa dan negaranya dan tentunya yang berakhlak mulia,” pesannya.
Ditegaskan juga oleh Ketua Persit KCK PD XII/Tpr agar Persit Cabang LVIII menjaga keluarganya dari penyalahgunaan Narkoba sehingga keluarga dapat terhindar dari kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba.
“Pelajari dan kenali tanda-tanda seseorang mulai terpapar/ ketagihan/ sakaw, sehingga jangan sampai anak-anak kita terjerumus lebih dalam pada pergaulan yang dapat membahayakan jiwa dan masa depannya,” tegasnya mengakhiri.
Sumber : pendam XII/Tpr.