Kapolda Kalbar : Bulan Ramadan Dijadikan Sarana Introspeksi Diri


Pontianak (radar-kalbar.com)-Ribuan orang berkumpul di sebuah tenda berukuran lebar warna merah putih. Kursi terisi penuh, rapih. Ada yang berpeci, gamis. Inilah suasana berbuka puasa bersama dengan unsur forkopimda Kalbar, tokoh masyarakat, tokoh politik, tokoh adat dan para santri serta anak yatim piatu, di Mapolda Kalbar pada Senin, (20/5/2019) dimulai pukul 16.00 WIB hingga jelang buka puasa bersama.

Kesempatan itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH, menuturkan hikmah puasa ramadan adalah meningkatkan jalinan silaturahmi antar sesama di Bumi Khatulistiwa ini.

“Ini tentu dalam memelihara persatuan dan kesatuan bangsa, itulah tema buka puasa keluarga besar Polda Kalbar bersama forkopimda, purnawirawan Polri, warakawuri dan pondok pesantren di sini,” ungkapnya.

Kapolda menyebut, situasi Kalimantan Barat hingga saat ini secara umum sangat kondusif. Berbagai agenda nasional seperti pileg dan pilpres baru saja dilaksanakan dengan aman, lancar, tertib dan elegan.

“Hal ini sejalan dengan makna demokrasi, di mana masyarakat Kalimantan Barat melaksanakannya dengan rasa gembira dan suka cita, walaupun ada sedikit perbedaan namun dengan perbedaan tersebut mewarnai dalam pendewasaan dalam ikatan saling menghormati dan menghargai,” ujarnya.

Kapolda mengingatkan, momentum di bulan ramadan hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana introspeksi diri agar bisa mendorong tumbuhnya persatuan, kebersamaan dan tali silatuhrahmi sosial. Sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul serta mampu melakukan perubahan berpola pikir cerdas dan berbudaya yang simpatik, menarik dan disenangi oleh siapapun yang ada dan yang datang ke Kalbar.

“Mari kita selalu menjaga tali silaturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika sebagai kekuatan bangsa. Kita ketahui bersama bahwa dalam menciptakan rasa aman, perlu kerjasama dari kita semua dalam mengelola rasa aman itu setiap saat, dan menjadikan aman itu sebagai benteng dan perisai untuk menangkal dan mencegah timbulnya segala bentuk gangguan,” paparnya.

Menurut Kapolda, rasa aman yang diciptakan, hendaknya bersama-sama satukan langkah, bergandengan tangan, untuk menjadikan rasa aman itu sebagai kebutuhan bersama untuk kemajuan Kalimantan Barat.

“Berbagai hal di atas merupakan gambaran implementasi hikmah Ramadan yang dapat kita petik sebagai pedoman untuk mewujudkan sinergitas polisi-masyarakat yang semakin kokoh. Pada kesempatan ini pula, kami beserta seluruh jajaran memohon doa restu, untuk menyongsong pelaksanaan tugas operasi pengamanan hari raya Idulfitri 1440 melalui penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 dengan titik berat kegiatan yaitu melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran. dengan harapan,” jelasnya.

Dipenghujung kegiatan tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar Ny. Eka Didi Haryono memberikan tali kasih kepada anak Yatin piatu, hal ini dilakukan sebagai bagian dari makna perayaan bulan suci Ramadhan.

Sebagai informasi, pada buka puasa bersama itu hadir Gubernur Kalbar, Sutarmidji SH MHum, Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, beserta Forkopimda Provinsi Kalbar, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra. Sri Handayani, pejabat utama Polda Kalbar, para Ulama, para Kyai, dan para tokoh agama di lapangan Mapolda Kalbar.

Sumber : Kepala Urusan Produk Kreatif Multi Media Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiyudin S.Sos SH MH


Like it? Share with your friends!