FOTO : konferensi pers hasil Operasi Pekat Kapuas 2025 [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Polda Kalbar kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas penyakit masyarakat dengan menggelar Operasi Pekat Kapuas 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar Senin (17/3/2025), kepolisian mengungkap hasil operasi selama sepuluh hari yang mencatat berbagai keberhasilan dalam pengungkapan kasus kriminal.
Saat operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan ratusan tersangka dari berbagai kasus, antara lain, judi : 25 kasus dengan 46 tersangka, prostitusi : 39 kasus dengan 75 tersangka, Premanisme : 43 kasus dengan 47 tersangka, minuman keras (miras) : 63 kasus dengan 62 tersangka, narkoba : 56 kasus dengan 63 tersangka, pelanggaran kembang api/petasan : 6 kasus dengan 5 tersangka.
Salah satu kasus paling menonjol adalah pengungkapan peredaran narkotika dengan barang bukti sabu seberat 2,5 kilogram.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol. Thelly Iskandar Muda, menjelaskan narkotika tersebut rencananya akan diedarkan di Pontianak dan sebagian dikirim ke Sulawesi.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim dalam memutus rantai peredaran narkoba di Kalimantan Barat. Kami terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan yang lebih luas,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar juga berhasil mengamankan seorang pelaku kepemilikan senjata api rakitan jenis revolver.
Tersangka, bernama Basuni, ditangkap di Pontianak dan langsung dijerat dengan pasal terkait kepemilikan senjata ilegal.
Sementara, Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, menegaskan bahwa Operasi Pekat Kapuas 2025 digelar untuk menjaga ketertiban masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri 1446 hijriyah.
“Operasi ini tidak hanya untuk mengungkap kasus, tetapi juga sebagai upaya pencegahan agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Kami akan terus menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan,” tutur Bayu.
Berbagai keberhasilan ini, Polda Kalbar memastikan akan terus berkomitmen dalam menjaga keamanan serta menindak tegas pelaku kejahatan guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat Kalimantan Barat. [ red/r]