Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Prajurit TNI Diserang 15 WNA asal Beijing di Ketapang, Dugaan Terkait Penerbangan Drone
Pontianak

Prajurit TNI Diserang 15 WNA asal Beijing di Ketapang, Dugaan Terkait Penerbangan Drone

Last updated: 16/12/2025 21:30
16/12/2025
Pontianak
Share

FOTO : Mobil yang ditumpangi prajurit TNI dirusak para WNA [ ist ]

Tim liputan – radarkalbar.com

KETAPANG – Kodam XII/Tanjungpura menegaskan adanya tindakan agresif yang dilakukan oleh 15 Warga Negara Asing (WNA) asal Beijing terhadap empat prajurit TNI dari Batalyon Zipur 6/SD di area PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kabupaten Ketapang.

Insiden serius ini melibatkan penggunaan senjata tajam hingga airsoft gun dan terjadi saat prajurit tengah melaksanakan kegiatan latihan.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/12/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

Saat itu, empat prajurit Zipur 6/SD sedang menjalankan Latihan Dalam Satuan di kawasan PT SRM.

Menurut Kolonel Yusub, insiden berawal dari laporan petugas keamanan perusahaan terkait keberadaan sebuah drone tak dikenal yang terbang di sekitar area latihan militer.

Menindaklanjuti laporan tersebut, empat prajurit TNI bergerak menuju lokasi yang diduga sebagai titik pengendali drone.

Di lokasi, prajurit mendapati empat WNA asal Beijing yang sedang mengoperasikan drone tersebut. Namun, ketika prajurit berupaya meminta klarifikasi, situasi mendadak berubah menjadi ricuh.

“Secara tiba-tiba muncul 11 WNA lainnya yang langsung melakukan penyerangan secara agresif terhadap anggota kami,” ujar Kolonel Yusub dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2025).

Kapendam menjelaskan, aksi para WNA tersebut dilakukan dengan cara-cara yang membahayakan keselamatan prajurit. Mereka tidak hanya menggunakan kekuatan fisik, tetapi juga membawa senjata berbahaya.

“Penyerangan dilakukan menggunakan senjata tajam berupa parang, airsoft gun, serta satu alat setrum,” tegasnya.

Menghadapi situasi yang tidak seimbang dan berpotensi memicu konflik lebih luas, prajurit TNI mengambil langkah taktis dengan menarik diri ke area perusahaan untuk mengamankan keadaan sekaligus melaporkan insiden tersebut kepada komando atas.

“Nah, meski personel berhasil menghindari eskalasi bentrokan, aksi brutal 15 WNA itu mengakibatkan kerusakan material. Satu unit mobil perusahaan jenis Hilux mengalami kerusakan berat, sementara sepeda motor Vario milik karyawan PT SRM juga dirusak,” cetusnya.

Hingga kini, Kodam XII/Tanjungpura masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait motif penyerangan serta tujuan penerbangan drone di area latihan militer tersebut.

“Seluruh aspek kejadian, termasuk latar belakang dan maksud keberadaan drone, masih kami dalami,” tegasnya. [ red ]

editor/ publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Kapendam XII/TprPT SRMWNA Asal Beijing
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Hampir Seluruh Nahdliyin Sepakat Gus Yahya Diberhetikan sebagai Ketum PBNU
22/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Dukung Langkah Kejati Kalbar Tangani Dugaan Tipikor di Perusda Aneka Usaha, Gus Hoesnan : Mesti Diungkap Total

17/12/2025

SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Kembali Gelar Muscofest 2025, Wadah Silaturahmi dan Inovasi Siswa

17/12/2025

Antre Berjam-jam Demi Dapur Tetap Menyala, Warga Kalbar Kesulitan Gas LPG 3 Kg, H Badrun : Ini Jelas Tidak Adil

17/12/2025

Dalami Dugaan Korupsi Proyek 2018, Tim Kejati Kalbar Geledah Kantor Perusda Aneka Usaha

17/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang