Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Hadapi Tantangan Yang Cukup Berat, LDII dan Belasan Ormas MoU dengan Lemhanas Soal Penguatan Ideologi
Nasional

Hadapi Tantangan Yang Cukup Berat, LDII dan Belasan Ormas MoU dengan Lemhanas Soal Penguatan Ideologi

Last updated: 15/07/2025 20:45
15/07/2025
Nasional
Share

FOTO : Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily didampingi Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso saat konferensi pers [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dan belasan ormas termasuk LDII menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Hal itu, dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika global.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/7/2025).

Gubernur Lemhannas RI, TB. Ace Hasan Syadzily, menyampaikan kerja sama ini penting untuk menghadapi tantangan ideologis dan sosial yang semakin kompleks di era post-truth.

“Kita perlu berkolaborasi dengan semua kekuatan nasional, termasuk LDII. Di tengah dinamika geopolitik saat ini, kita harus memperkuat ketahanan ideologi, terutama melalui empat konsensus nasional, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Ace.

Politikus Partai Golkar itu menambahkan, Lemhannas RI membuka kesempatan bagi para pimpinan LDII dan elemen masyarakat lainnya untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas, selama memenuhi persyaratan yang berlaku.

“Selain itu, Lemhannas juga mendorong pendekatan yang lebih adaptif dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan teknologi, kecerdasan buatan (AI), perubahan iklim, dan disinformasi digital,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Lemhannas juga terbuka terhadap masukan dari berbagai kalangan, termasuk dari LDII dan seluruh lapisan masyarakat, sebagai bagian dari proses merumuskan kebijakan strategis nasional.

“Salah satu fungsi Lemhannas adalah merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang direkomendasikan kepada pengambil kebijakan negara,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, menyampaikan pentingnya kerja sama dengan Lemhannas RI sebagai bentuk kontribusi LDII dalam menjaga dan memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah ancaman global, khususnya perang proksi melalui media digital.

“Sekarang perang sesungguhnya yang sangat berbahaya justru adalah perang proksi melalui digital. Apalagi Indonesia bukan penguasa teknologi digital itu,” ujarnya.

Menurutnya, perbedaan kekuatan digital antara negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat turut berpengaruh pada dinamika global, dan Indonesia harus siap menyikapinya dengan kesamaan persepsi dan langkah dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Yang paling penting bagi institusi seperti Lemhannas adalah menyamakan persepsi dan pola pikir tentang kebangsaan. Dalam bahasa Arabnya taswiah al manhaj, yaitu menyatukan pola pandang dan langkah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya membangun ketahanan nasional melalui penyebaran nilai-nilai kebangsaan di seluruh lapisan masyarakat, terutama melalui organisasi masyarakat yang memiliki jaringan luas.

“LDII yang warganya tersebar di seluruh Indonesia ikut membantu pemerintah dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan agar NKRI ini tetap berkembang,” ungkapnya.

Kerja sama ini dinilai sebagai langkah strategis, apalagi LDII tergabung dalam 11 organisasi yang menandatangani MoU siap mendukung program kebangsaan nasional di bawah koordinasi Lemhannas RI.

Organisasi tersebut antara lain Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (Kosgoro), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi), dan Ikatan Guru Indonesia,

Terkait program Sekolah Virtual Kebangsaan, lanjut KH Chriswanto, kedua pihak tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut, termasuk menyesuaikan model pembelajaran dengan karakter masing-masing lembaga.

“Tidak menutup kemungkinan LDII dan Lemhannas bekerja sama dalam program sekolah kebangsaan. Tapi tentu dengan pola masing-masing yang akan terus kami diskusikan,” ungkap KH Chriswanto.

Sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan wawasan kebangsaan, LDII telah rutin menggelar Sekolah Virtual Kebangsaan, yang mewajibkan seluruh pengurus mengikuti program tersebut agar nilai-nilai kebangsaan bisa tersampaikan hingga ke akar rumput.

“Angkatan kedua Sekolah Virtual Kebangsaan akan kami gelar pada 23 Agustus mendatang, bertempat di Gedung Nusantara DPR RI. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara DPR, Lemhannas, Bappenas, TNI, Polri dan Kejaksaan Agung,” ungkapnya.

MoU ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara Lemhannas RI dan DPP LDII dalam memperkuat karakter kebangsaan, serta menjaga ketahanan nasional di tengah era disrupsi dan digitalisasi global.

“MOU ini adalah langkah awal yang luar biasa. Tapi yang paling penting adalah realisasinya. Kami berharap kerja sama ini bisa terus dilaksanakan dengan langkah-langkah konkret,” tutupnya. [ red ].

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:LDII
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Media FC Perkasa di Liga Mini Soccer U-35 AMC Sungai Pinyuh, Dua Mantan Sochenk FC Jadi Penentu Kemenangan
30/06/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Ketum Firdaus dan Sekjen Makali Kumar Pimpin SMSI Pusat Temui Kabaintelkam Polri : Bahas Media Siber yang Profesional dan Berkesinambungan

23/07/2025

Polda Jawa Barat Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Internasional

16/07/2025

Brigjen Pardosi Tuai Apresiasi dari Tokoh Papua

11/07/2025

Perkuat Nasionalisme, MPR RI dan LDII Sepakati Kembali Gelar Sekolah Virtual Kebangsaan

10/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang