Tembilahan, radar-kalbar.com –
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tembilahan Hulu menggelar Lomba Senam Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) tingkat SD, SMP dan SMA, Kamis (14/11/2019) di halaman UPT Puskesmas Tembilahan Hulu, Jalan Gajah Mada.
Lomba Senam CTPS tingkat SD, SMP dan SMA ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019.
Terdapat 21 kelompok peserta lomba yang terdiri dari peserta SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Tembilahan Hulu.
Menurut Kepala UPT Puskesmas Tembilahan Hulu, Rosdinah, tujuan khusus pelaksanaan lomba senam CTPS adalah untuk memasyarakatkan, khususnya kepada anak sekolah bahwa mencuci tangan merupakan salah satu unsur paling penting dalam kehidupan sehari-hari guna membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Cuci tangan ini nampaknya sepele, tapi susah untuk dilakukan. Kami saja, petugas Puskesmas susah untuk melakukannya. Mungkin dengan adanya lomba ini anak-anak ini bisa melakukan,” kata Rosdinah di ruang kerjanya.
Rosdinah menjelaskan, dampak positif dari perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan pakai sabun. Dari hasil penelitian, diungkapkan Rosdinah, perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan angka diare dan ISPA.
Lebih lanjut, Rosdinah mengungkapkan, lomba senam CTPS tahun ini merupakan yang kedua, yang mana pertama kali pernah dilaksanakan kegiatan serupa pada tahun 2018 lalu. Untuk tahun ini, dikatakan Rosdinah, terjadi peningkatan jumlah peserta jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, kita laksanakan di SD 02 Pulau Palas. Tahun kemarin hanya untum tingkat SD. Tahun ini, kami buka untuk semua jenjang sekolah, dari SD sampai SMA. Jadi, ada peningkatan jumlah peserta,” jelas Rosdinah.
*Cuci Tangan Pakai Sabun*
Kepala UPT Puskesmas Tembilahan Hulu, Rosdinah menjelaskan secara rinci tentang aktifitas mencuci tangan pakai sabun, mulai dari arti mencuci tangan sampai dengan manfaat mencuci tangan menggunakan sabun.
Menurut Rosdinah, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.
“Perilaku mencuci tangan adalah masalah yang dianggap mudah. Begitu mudahnya sehingga banyak orang mengabaikannya. Padahal perilaku mencuci tangan mampu mencegah berbagai jenis penyakit,” kata Rosdinah
Rosdinah menuturkan, mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit Diare dan ISPA. Tingkat efektivitas mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare mencapai 44 persen.
“Bukti-bukti telah ditemukan bahwa praktek-praktek menjaga kesehatan dan kebersihan seperti – mencuci tangan sebelum dan sesudah makan/ buang air besar/kecil – dapat mengurangi tingkat infeksi hingga 25%,” papar Rosdinah.
Diungkapkan Rosdinah, penelitian juga telah membuktikan bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan, penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
Sumber : rilis