FOTO : Kobaran api yang melahap lahan gambut di wilayah Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, hingga kawasan PT Djarum [ Hamzah ].
Hamzah – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Kebakaran hebat melanda kawasan lahan gambut di wilayah Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Senin (14/7/2025) sore.
Api pertama kali muncul dari aktivitas pembakaran sampah di sekitar area perumahan Galang Mulia, dan dengan cepat menjalar ke wilayah yang lebih luas, termasuk mendekati kawasan perusahaan PT Djarum.
Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga. Mika, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, menyampaikan api diduga berasal dari sampah rumah tangga, yang dibakar oleh seorang penghuni baru pada kawasan tersebut.
Pembakaran itu dilakukan tanpa pengawasan. Sehingga apinya cepat menjalar.
“Awalnya tetangga saya bakar sampah, terus ditinggal. Karena panas dan tanah di sini lahan gambut, apinya cepat membesar. Tiba-tiba saja api sudah menjalar ke hutan bahkan masuk ke wilayah PT Djarum,” ungkapnya.
Api yang cepat meluas membuat pihak PT Djarum harus turun langsung membantu upaya pemadaman.
Bagus Prakasa, staf PT Djarum yang berada di lokasi mengatakan, empat unit mobil pemadam dikerahkan sejak sore, namun medan yang sulit menjadi tantangan utama.
“Tidak ada akses langsung ke titik api. Itu yang menyulitkan proses pemadaman. Kita kerahkan empat unit mobil, dibantu warga dan anggota TNI, tapi sebagian besar hanya bisa menyasar pinggiran yang dekat dengan perumahan,” jelas Bagus.
Upaya pemadaman terus dilakukan hingga malam hari. Namun kobaran api belum juga terkendali.
Dari kejauhan, lidah api masih terlihat menyala terang di tengah kegelapan, mengindikasikan titik api aktif yang belum berhasil dipadamkan.
Belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah pihak mewanti-wanti potensi ancaman bagi pemukiman warga jika api tidak segera ditangani.
Pemerintah daerah dan aparat terkait diharapkan segera turun tangan agar kebakaran tidak semakin meluas, mengingat sifat lahan gambut yang sangat rentan dan sulit dipadamkan bila sudah terbakar.
Hingga berita ini ditayang, proses pemadaman masih berlangsung. Titik api masih aktif di beberapa lokasi yang sulit dijangkau.
Pihak terkait juga terus memantau perkembangan untuk mencegah kebakaran menjalar lebih jauh. [ red ].
Editor/publisher : admin radarkalbar.com