Sanggau (radar-kalbar.com)-
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau mencatat terjadi peningkatan 100 persen terhadap pelajar yang dilaksanakan rehabilitasi.
Pelajar tersebut merupakan pemakai narkoba.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi antar pemangku kepentingan di kabupaten Sanggau, Kamis.
Ketua panitia pelaksana Hery Ariandi, SKM yang juga selaku Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Sanggau menyebutkan penyalahgunaan narkotika ini meningkat 100 persen.
Hal itu berdasarkan data BNN Sanggau yang terbaru, mengingat pecandu, pemakai dan penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesia,ternyata 24 persen nya adalah pelajar dan mahasiswa. ” Nah, untuk wilayah kerja Sanggau. BNN Sanggau mencatat berdasarkan data tahun 2017 terdapat 3 orang penyalah gunaan yang berstatus pelajar. Dan untuk tahun 2018 terdapat 6 orang pelajar. Artinya terdapat penigkatan 100 persen untuk penyalahgunaan narkotika kategori pelajar,”ungkapnya.
Sementara, Kepala BNNK Sanggau AKBP Ngatya juga turut menjelaskan salah satu tujuan dilaksanakan rapat koordinasi tingkat kabupaten, merupakan adanya kepedulian dan perhatian bersama instansi pemerintah terkait terhadap anak dalam memperoleh perlindungan khusus dari pemerintah,lembaga negara dalam hal penyelamat generasi muda dari penyalah gunaan narkotika.
“Terjalinya kerjasama antar instansi tetkait dalam penanganan penyalahgunaan narkotika melalui program rehabilitasi dan penindakan serta pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah Sanggau,” ungkapnya.
Ngatya berharap dengan terjalinya kerjasama dan dukungan antar instansi terkait dalam memberikan perlindungan khusus kepada pelajar penyalahgunaan Narkoba.
“Adanya kesepahaman tentang penanganan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar serta penindakan terhadap penyalahgunaan peredaran gelap narkoba oleh aparat penegak hukum di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.
Pewarta : Jonathan K
Editor. : @admin