FOTO : Sosialisasi kamtibmas digelar Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu [ doni ]
Doni – radarkalbar.com
SEKADAU – Upaya menjaga stabilitas keamanan di kawasan perkebunan kelapa sawit resmi diperkuat melalui sosialisasi kamtibmas yang digelar Pemerintah Kecamatan Sekadau Hulu di Aula Kantor Desa Tinting Boyok, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau Hulu Nomor 14/DAD/SKD.HI/V/2025 yang melibatkan 15 desa bersama sejumlah perusahaan, termasuk PT Multi Jaya Perkasa (PT MJP) dan PT Tinting Boyok Sawit Makmur (PT TBSM).
Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus, menyebut kesepakatan ini lahir dari keprihatinan atas maraknya persoalan keamanan di sekitar perkebunan.
Ia menilai langkah tersebut sebagai terobosan penting dalam menjaga investasi sekaligus memastikan kearifan lokal tetap menjadi pedoman utama.
“Kesepakatan ini bukan hanya untuk melindungi perusahaan, tapi juga masyarakat. Aturan adat tetap dihormati, namun kita juga menekankan hak perusahaan untuk menempuh jalur hukum bila terjadi tindak pidana,” jelasnya.
Sementara, Sekretaris DAD Sekadau Hulu, Martinus, menekankan aturan adat berlaku tanpa pandang bulu, baik bagi warga lokal maupun pendatang.
Dia menegaskan sanksi tegas berupa denda hingga Rp 20.000.000 akan diterapkan bagi penadah sawit hasil curian.
Saat yang sama, Kepala Desa Tinting Boyok, Abang Heri, menilai kerjasama antara DAD, pemerintah desa, dan perusahaan sawit memberi kepastian rasa aman.
“Dengan aturan ini, bukan hanya hubungan perusahaan dan warga yang diuntungkan, tetapi juga hubungan antarwarga tetap harmonis,” ujarnya.
Selanjutnya, Kanit Bimas Polsek Sekadau Hulu, Hendra, menambahkan hukum adat tetap diakui sebagai langkah awal penyelesaian.
Menurutnya, ada enam pelanggaran yang menjadi perhatian, mulai dari pencurian tandan buah segar (TBS), pemagaran jalan, intimidasi, perusakan aset, pencurian bibit dan pupuk, hingga praktik penadahan.
Harapannya, melalui sosialisasi ini, pemerintah kecamatan berharap seluruh pihak memahami aturan yang disepakati sehingga tidak ada lagi konflik maupun kesalahpahaman dalam pengelolaan perkebunan sawit di Sekadau Hulu.
Editor/publisher : admin radarkalbar.com