FOTO : Ketua HMI Cabang Sambas, Farhan saat menyampaikan pendapatnya saat hearing bersama DPRD, Selasa, 9 September 2025 [ ist ]
Urai Rudi – radarkalbar.com
SAMBAS – Aliansi mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Sambas Bergerak kembali menegaskan sikap kritis mereka saat menghadiri hearing bersama DPRD Kabupaten Sambas, Selasa (9/9/2025).
Agenda ini merupakan tindak lanjut atas sembilan tuntutan yang sebelumnya disuarakan dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas, Farhan, menyampaikan pertemuan tersebut tidak boleh dipandang sebagai kegiatan formalitas semata.
Menurutnya, mahasiswa hadir untuk memastikan pemerintah daerah tidak berhenti pada janji, tetapi menghadirkan kebijakan yang nyata dirasakan masyarakat.
“Beberapa tuntutan memang sudah mendapat respon, namun masih ada hal penting yang perlu ditindaklanjuti secara serius. Kami tidak butuh retorika, yang kami tuntut adalah langkah konkret demi kemajuan Sambas,” tegas Farhan.
Aliansi mahasiswa menekankan sembilan poin utama aspirasi yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Yang mana diantaranya perbaikan infrastruktur, transparansi pengelolaan anggaran, peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, layanan kesehatan, hingga solusi untuk persoalan sosial ekonomi yang masih membelit warga Kabupaten Sambas.
Meski sejumlah isu sudah ditanggapi dengan solusi sementara, mahasiswa menilai komitmen pemerintah masih perlu diuji. Mereka meminta DPRD dan pemerintah daerah konsisten menjalankan apa yang telah disepakati bersama.
“Kami hadir sebagai pengawal kebijakan publik. Tuntutan ini bukan sekadar kepentingan mahasiswa, tetapi kepentingan seluruh masyarakat Sambas,” kata Farhan.
Hearing tersebut menjadi penanda bahwa mahasiswa tetap menjalankan perannya sebagai agen perubahan sekaligus kontrol sosial.
Tekanan dari Aliansi Sambas Bergerak diharapkan dapat mendorong pemerintah lebih berani mengambil kebijakan strategis demi pembangunan daerah yang berkeadilan.
Tentunya, dengan kawalan mahasiswa, publik berharap sembilan tuntutan yang disuarakan tidak berhenti sebagai wacana, tetapi benar-benar diwujudkan dalam program kerja nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. [ red ]
editor/publisher : admin radarkalbar.com