Pontianak, radar-kalbar.com-Pengurusn DPD Partai Golkar Kalbar akhirnya mengeluarkan enam nama jagoannya sebagai calon Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, dalam rapat pleno, Jumat malam (06/09’2019) di Hotel Santika Pontianak.
Pleno berlangsung dinamis dan cukup alot, lantaran legislatif pendatang baru ngotot minta diakomodir meski tidak memenuhi kriteria yang diperayaratkan aturan organisasi.
Akhirnya muncul enam nama yang terbagi dalam dua berita acara meliputi 3 nama calon yang sesuai kriteria, dan 3 calon yang tidak memenuhi syarat.
“Awalnya direkomendasikan tiga nama yang memenuhi kriteria dan diketok tanda disetujui untuk dibawa ke DPP. Namun di sesi terakhir terjadi perkembangan yang dinamis sehingga bertambah tiga nama,” kata Junaidi Bustam SE MM, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah I DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Minggu (08/09/2019)
Rekomendasi 3 calon pertama dengan kriteria seperti yang dipersyaratkan sesuai SK Rapimnas Golkar Nomor 02 Tahun 2013 yang disempurnakan dengan SE 29 Tahun 2019 itu antara lain Ir H Prabasa Anantatur SH MH, Zulkarnaen Siregar SH, dan Hj Suma Jenny Heryanti SH MH.
Sedangkan tiga nama lainnya yang memanfaatkan celah point 7 pada aturan partai tersebut adalah Arief Rinaldi ST, Erry Iriansyah ST, H Usmandy S MSi, DR. H. Edy R Yacoub MSi.
“Point 7 itu menurut pemahaman saya tidak multi tafsir, karena itu kondisional ketika calon tidak ada yang mampu memenuhi kriteria,” kata Junaidi.
Kenyataannya, kondisi saat ini legislatif Golkar Kalbar memiliki figur yang memiliki kapabilitas, pengalaman dan loyal. Sehingga terpenuhi kriteria berasal dari unsur pengurus harian Dewan Pimpinan Golkar sesuai tingkatannya, pernah menjadi Anggota DPR minimal di tingkatannya, berpendidikan minimal strata 1, memenuhi ketentuan perundang-undangan, dan tidak pernah menjadi anggota parpol lain.
“Tiga nama yang pertama sudah diketok itu yang sesuai. Karena Golkar parpol dinamis, tetap diakomodir bagi yang memakai point 7 dan berita acaranya terpisah atau diberi keterangan atau catatan,” ujarnya.
Pleno yang dihadiri unsur Pengurus DPP, Maman Abdurrahman ST itu berakhir hampir dinihari. Mustafa, legislatif yang berasal dari Kabupaten Kuburaya yang tampil menginisiasi agar legislatif pendatang baru turut diakomodir. Kondisi inilah yang membuat alot jalannya pleno.
Selanjutnya dalam beberapa hari ini hasil pleno tersebut dikirim ke DPP Partai Golkar untuk digodok dan ditetapkan melalui tim yang dibentuk. Masing-masing nama itu akan dinilai melalui pola skor untuk ditetapkan menempati posisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar.
Diberitakan sebelumnya, Golkar Kalbar memiliki tiket menempatkan legislatifnya di posisi wakil ketua. Untuk posisi Ketua DPRD provinsi diraih legislatif dari PDI Perjuangan. Tiga orang wakil sisanya dari Nasdem, dan Gerindra.
Dari catatan track record, loyalitas dan prestasi para calon, Prabasa yang digadang-gadang namanya diperhitungkan. Sekretaris DPD Golkar Kalbar ini awalnya meniti karir sebagai Wakil Bupati Sambas, Ketua DPD Golkar Sambas, pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar dan selama tiga periode selalu terpilih menjadi legislator.
Pewarta : antonius
Editor : Sutarjo