POTO : tersangka FR menunjukan BB Narkoba yang diamankan petugas dari dirinya (Ist)
Pewarta : Tim liputan/hms
KUBU RAYA – radarkalbar.com
KEMBALI Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Kubu Raya menangkap pengedar barang haram jenis sabu dan ekstasi, pada Senin (3/10/2022).
Kali ini mengamankan FR (23) di Jalan Raya Kakap, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap.
Kasat Narkoba Polres Kubu Raya AKP B.Pandia, S, IP, MAP membenarkan penangkapan terhadap FR (23) di Jalan Raya Kakap Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap.
Dari tangan tersangka FR diamankan barang bukti (BB) berupa narkoba jenis sabu dan pil ekstasi siap edar.
“ Kami amankan FR beserta barang buktinya di Jalan Raya Kakap Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap. BB diamankan berupa plastik klip berisikan serbuk kristal. Kemudian tiga plastik klip transparan berisikan 6 butir pil diduga ekstasi. Selanjutnya, satu plastik klip transparan yang berisikan 3 butir pil ekstasi, satu timbangan digital scale, alat hisap bong kaca, pipa kaca dan handphone merk Vivo- 1716 warna hitam. Dan saat penggeledahan terhadap FR disaksikan warga setempat,” terang Pandia, pada Selasa (4/10/22).
Dijelaskan Pandia, menurut keterangan FR barang haram berupa sabu dan pil ekstasi dibelinya dari seseorang berinisial BOS di parkiran Alfamart wilayah Tanjung Raya I Pontianak Timur seharga Rp. 3.5 juta. Tujuan FR membeli barang haram tersebut untuk dijual kembali.
“ini adalah pengembangan informasi dari masyarakat yang kami respon. Selanjutnya tim melakukan penyelidikan langsung sesuai dengan ciri-ciri yang sudah di kantongi, kami berhasil mengamankan FR dan BB tersebut, ” jelasnya.
Hingga saat ini kata Pandia, pihaknya masih melaksanakan pendalaman terkait sabu dan pil ekstasi dan seorang pria berinisial BOS.
Sementara, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menegaskan penangkapan terhadap tersangka itu, merupakan bukti Polres Kubu Raya konsisten dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
“Benar, sampai saat ini Satres Narkoba Polres Kubu Raya masih melakukan pendalaman terhadap FR dan pengejaran terhadap warga berisial BOS,”ujarnya.
Atas perbuatannya kata Ade, selanjutnya FR dan BB diamankan keMapolres Kubu Raya dan dijerat Undang-undang narkotika, Pasal 114 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman mati, atau seumur hidup.
“Ini adalah komitmen Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy, SIK, M.Si., dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Kubu Raya. Jadi tidak ada kata kendor dalam peredaran narkoba di Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya.