Seorang Suami di Kenyabur, Ketapang Tega Habisi Isteri dan Anaknya


POTO : petugas gabungan saat melaksanakan olah TKP di pondok ladang lokasi korban dihabisi pelaku (Ist)

Pewarta : Tim liputan/amd/MK

Editor : redaksi

KETAPANG – radarkalbar.com

KEJAM kalimat ini pas disematkan kepada seorang pria berinisial Lus (38), seorang warga Desa Kenyabur Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang tega menghabisi isteri dan anak laki-lakinya.

Tersangka Lus menghabisi isteri dan anaknya di pondok ladang, pada malam hari.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Yasin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Dijelaskan, menurut saksi mata Yohanes (67) dan Peni (63), pasangan suami isteri merupakan orang tua pelaku, yang berdiam tidak jauh dari lokasi kejadian, saat itu keduanya mendengar suara teriakan kedua korban berinisial RK (41) dan Al (7).

Begitu mendengar teriakan itu, kedua saksi langsung keluar rumah dengan berbekal alat penerangan lampu sentaer.

Saat itu, Peni sempat melihat pelaku memegang parang, mengejar korban Al dan mengayunkan parang tersebut ke arah korban. Sehingga korban mengalami luka.

Mendapati itu, kedua saksi dalam keadaan gelap, menuju pemukiman warga Desa Kenyabur.

Kedua saksi ini langsung lari ke arah Desa Kenyabur dan melaporkan kejadian kepada warga desa,” ujarnya.

Ditambahkan, setelahnya pagi keesokan Minggu (2/10/2022) pelaku ini kembali ke Desa Kenyabur. Pihak kepala desa pun langsung menghubungi petugas Polsek Sandai untuk melaporkan kejadian ini.

Atas laporan dari kepala desa, petugas gabungan dari Polres Ketapang dan Polsek Sandai dan saya pimpin sendiri turun ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” jelasnya.

Dijelaskan, saat pihaknya tiba di lokasi kejadian, didapati dua orang korban masing-masing Romeda Kolekta (41) dan anak laki-laki berinisial Al dalam keadaan meninggal dunia.

“Hasil visum dari tenaga medis mengungkapkan korban Romeda Kolekta meninggal dunia akibat luka terbuka karena benda tajam di bagian leher, tenggorokan, bahu dan punggung korban. Sedangkan anaknya meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian belakang kepala, leher dan punggung korban, ”tuturnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban kata Yasin, pelaku memiliki permasalahan keluarga dengan orang tua isterinya. Untuk itu, pelaku juga sering ribut dengan istrinya.

“Informasi sementara yang kita dapat, pelaku ini memiliki permasalahan keluarga korban. Dan pelaku dengan istrinya sering cekcok. Untuk motif pelaku masih kita dalami dengan memeriksa pelaku dan beberapa saksi, ” ujarnya.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah dengan panjang 47 centimeter, yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anak dan bukti isterinya tersebut.


Like it? Share with your friends!