Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > Bahasan : Aloevera Mesti Terus Dikembangkan
Pontianak

Bahasan : Aloevera Mesti Terus Dikembangkan

Last updated: 02/07/2019 19:23
02/07/2019
Pontianak
Share

Kubu Raya (radar-kalbar.com)-Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, berkunjung ke Aloevera Center, di Jalan Budi Utomo, Siantan Hilir, dan Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Pontianak, di Jalan Haji Rais, Parit Mayor, Selasa (2/7/2019).

Dua lokasi tersebut dibawah naungan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak.

“Kita ingin melihat langsung kondisi di lapangan, bukan hanya tahu datanya saja. Hal ini demi mendorong supaya DPPP Kota Pontianak punya inovasi atau upaya melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal-hal yang masih kurang,” ujarnya.

Saat ini budidaya aloevera masih dalam tahap mempertahankan tanaman yang menjadi ikon Kalbar dan nasional ini sebagai komoditi unggulan agar tidak punah.

Bahasan meminta inovasi yang diciptakan DPPP menjadikan aloevera sebagai komoditas yang menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala DPPP Kota Pontianak, Bintoro menjelaskan, dalam beberapa tahun ini tidak ada peningkatan perluasan areal. Dikarenakan belum ada penyerapan komoditi produk pelepah lidah buaya sesuai standar pasar yang diharapkan.

Pada tahun 2020, akan ada peningkatan perluasan areal sekitar 5-10 hektare agar nanti produk bisa tercukupi dan pendapatan pertanian bisa terangkat.

Bahasan juga meminta Balai Benih Ikan memproduksi bibit ikan yang berkualitas sehingga kelompok tani maupun masyarakat bisa membeli bibit ikan.

Diakuinya, ada keterbatasan tempat pembibitan lantaran ikan-ikan yang sudah afkir dan tidak produktif mengurangi tempat produksi benih ikan.

Pihaknya berencana membuat regulasi supaya bisa menjual pembibitan yang tidak produktif lagi sehingga memberikan ruang gerak produksi bibit, juga bisa menghasilkan PAD.

Bertepatan dengan STQ Nasional di Pontianak, Bintoro menyebut, ada kecenderungan peningkatan permintaan aloevera. Hampir semua tamu yang datang dari berbagai provinsi mencari aloevera.

 

 

sumber : humpro pemkot pontianak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:AloeveraIkon kalbarPontianakWakil walikota
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
UT Pontianak Gelar Wisuda, Sekadau Catat Peningkatan Mahasiswa Baru
23/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Permohonan Praperadilan Istrinya Ditolak, PN Pontianak Putuskan Penetapan Tersangka AG Sesuai Prosedur

3 jam lalu

BPM Kalbar Desak Polisi Tindak Tegas Penghina Suku Dayak di Media Sosial

4 jam lalu

Kejati Kalbar Amankan Riky Sandi, Tersangka Kelima Korupsi Bank Kalbar, Sembunyi di Perumahan Elite Jakarta

23 jam lalu

Konten TikTok Bermasalah, Masyarakat Adat Dayak Tempuh Jalur Hukum

24 jam lalu

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang