Tak Terima Proyek Jalan Parit Banjar Disebut Minim Quality, Pengawas Ajak Wartawan “Ribut”


FOTO : Kondisi penahan barau yang mengalami kerusakan, pada proyek jalan Desa Parit Banjar – Bakau Besar Darat [hendy fratama]

Hendy Fratama – radarkalbar.com

MEMPAWAH – Salah seorang pengawas dari kontraktor PT. Adian Teknik Natama (PT ATN) pada proyek jalan Desa Parit Banjar – Bakau Besar Darat, tak terima kegiatan tersebut dikatakan minim quality, hingga berujung terkesan mengajak awak media “ribut”.

Hal itu dipicu, ketika ditanya terkait kerusakan penahan tanah/barau (retaining wall) dalam pembangunan jalan itu.

Pengawas itu adalah sebut saja Wf, yang diketahui juga pengawas proyek SPAM jaringan perpipaan milik seorang kontraktor dengan nama depan H.

“Jadi ente nekan saya, kalau ente nekan saya salah orang bos, kalau saya yg pegang gimana??
saya terus terang bang beribut dengan saya pun tak apa,” tulisnya dalam pesan whatsapp kepada awak media ini.

Sebelumnya diberitakan, terlihat kerusakan pada barau jalan yang patah. Diduga tidak dikerjakan dengan kualitas maksimal atau “ecek-ecek”.

Dilain pihak, salah seorang warga RT 07 Desa Parit Banjar yang enggan namanya dituliskan menyebutkan kerusakan yang ada sebelumnya sudah ditambal.

“Sudah ditambal. Tapi kayaknya asal tambal saja. Supaya tidak kelihatan retak dan pecahnya. Semoga saja tidak ambruk,” celetuknya.


Like it? Share with your friends!