Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Pontianak > LAKI Desak Satgas Mafia Tanah Bentukan Presiden RI “Bersih – bersih” di ATR/BPN
Pontianak

LAKI Desak Satgas Mafia Tanah Bentukan Presiden RI “Bersih – bersih” di ATR/BPN

Last updated: 25/03/2024 00:54
24/03/2024
Pontianak
Share

FOTO : Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah S.H [ist]

PONTIANAK – radarkalbar.com

KETUA Umum Laskar Anti Korupsi (LAKI) Burhanudin Abdullah S.H mendesak Satgas Mafia Tanah bentukan Presiden RI untuk segera memberantas praktek kejahatan mafia tanah.

Desakan Burhanudin ini, cukup beralasan. Pasalnya kata dia, aksi mafia tanah sangat merugikan masyarakat dan hak rakyat. Kemudian, sudah banyak memakan korban rakyat kecil yang diantaranya terjadi pada wilayah Kalimantan Barat.

“Kita desak Satgas Mafia Tanah untuk tegas dan segera ke lapangan. Praktek mafia tanah tidak boleh terus dibiarkan,” ujarnya, Minggu (24/3/2024).

Ia mengindikasikan, salah satu aktor dibalik praktek mafia tanah, salahsatunya ATR/BPN.

Untuk itu katanya, pihaknya akan menyurati Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk mengefektifkan dan mengoptimalkan Satgas Mafia Tanah yang telah dibentuk oleh Presiden.

Kemudian, dengan membentuk tim terpadu antara Polda dan Kejaksaan untuk berkolaborasi, agar menangani dengan cepat dan tepat bagi masyarakat yang menjadi korban praktek mafia tanah tersebut

“Adapun salah satu bentuk kejahatan mafia tanah ini adalah terjadinya sertifikat tanah yang tumpang tindih. Kemudian, perampasan hak tanah masyarakat yang belum bersertifikat. Untuk itu, kita akan menyurati Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung,” tegasnya.

Ditambahkan, kasihan masyarakat yang sudah turun menurun menggarap dan memiliki tanah dengan keringat dan biaya yang besar.

Lantas, ketika ingin mendaftarkan tanahnya untuk persertifikatan ternyata di warkah tersebut sudah terbit sertifikat. Dan atau masyarakat yang telah memiliki sertifikat untuk di alihkan kepada pihak lain terlebih dahulu mohon validasi ternyata sudah terjadi tumpang tindih.

“Bila kejadian seperti ini siapa yang salah? Apa mungkin pemilik tanah yang salah atau siapa? Jawaban sangat mudah. BPN yang sangat ahli dan mengetahui tentang seluk beluk persoalan tanah,” cetusnya.

Oleh karena itu, sebaiknya sambung Burhanudin, Polda Kalbar dan Kejaksaan segera bentuk tim terpadu untuk menangani perkara mafia tanah, ini agar masyarakat memiliki kepastian hukum.

“Dan tentu harapan Pak Presiden dengan dibentuknya Satgas Mafia Tanah, tujuannya untuk menyelesaikan persoalan rakyat pada bidang pertanahan. Dan tentunya agar rakyat tidak menjadi korban akibat mafia tersebut,” tukasnya.

Pihaknya tegas Burhanudin, menyarankan agar Polda dan Kejaksaan membentuk posko pengaduan mafia tanah agar memudahkan masyarakat untuk melaporkan atau pengaduan.

“Salah satu target operasi mafia tanah tersebut adalah BPN Kubu Raya yang sejak dulu tidak ada perbaikan,” imbuhnya.

Ia menyarankan Menteri ATR/BPN yang baru ini, untuk segera melakukan evaluasi terhadap pejabat BPN di daerah baik setingkat kepala kantor wilayah, kepala kantor hingga Kasi yang ikut terlibat dalam mafia tanah tersebut untuk segera diganti dan dilaporkan.

Tentunya, agar lembaga Pertanahan dengan pimpinan yang baru mampu melakukan perubahan dan perbaikan sistem pertanahan yang pro rakyat demi Indonesia Hebat

“LAKI akan menyampaikan surat untuk beraudensi kepada Pak Menteri Agus Harimurti Yudhoyono, untuk menyampaikan saran dan masukan tentang mafia tanah. Semoga, Pak Menteri ATR/BPN berkenan menerima tim khusus DPP LAKI nanti,”pungkasnya. [red/r]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:ATR/BPNKalbarKetum LAKI
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025
LSM Citra Hanura Ingatkan Kades dan SPBU : Surat Rekomendasi Bukan Tiket Bebas Beli BBM Kemana Saja
12/12/2025

Berita Menarik Lainnya

14 Pamen Polda Kalbar Dirotasi, Ini Nama dan Jabatannya

17 jam lalu

Dukung Langkah Kejati Kalbar Tangani Dugaan Tipikor di Perusda Aneka Usaha, Gus Hoesnan : Mesti Diungkap Total

17/12/2025

SMAIT Al-Mumtaz Pontianak Kembali Gelar Muscofest 2025, Wadah Silaturahmi dan Inovasi Siswa

17/12/2025

Antre Berjam-jam Demi Dapur Tetap Menyala, Warga Kalbar Kesulitan Gas LPG 3 Kg, H Badrun : Ini Jelas Tidak Adil

17/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang