Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Nasional > Dari FGD Kompolnas : Perlu Tata Kelola Pengaduan Berbasis Satu Data Indonesia
Nasional

Dari FGD Kompolnas : Perlu Tata Kelola Pengaduan Berbasis Satu Data Indonesia

Last updated: 07/12/2023 19:26
07/12/2023
Nasional
Share

FOTO : FGD digelar Kompolnas dengan menghadirikan sejumlah pihak terkait (Ist)

JAKARTA – radarkalbar.com

KOMPOLNAS menggelar focus group discussion (FGD) dengan topik bahasan hasil penelitian bertempat di Nims@Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Kali ini tema yang diusung ‘Model Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Polri’ yang merupakan hasil penelitian anggota Kompolnas dari unsur pakar kepolisian, Prof Dr Albertus Wahyurudhanto.

Menurut keterangan yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), penelitian ini dilakukan atas dasar bahwa dalam praktiknya, pengaduan masyarakat dalam kasus hukumnya di berbagai Satuan Kerja Polri seringkali terdapat duplikasi substansi aduan, sehingga perlu dilakukan tata kelola model pengaduan yang terintegrasi berbasis pada Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Wahyurudhanto menyampaikan paparan didampingi AKBP Dr Mifta Hadi dan Tim Peneliti lainnya.

Turut hadir menyampaikan paparan yang sangat menarik dan relevan bersumber dari pengalaman pengaduan masyarakat dalam praktiknya di lingkungan Polri, Itwasum Polri diwakili oleh Kombes Pol Eko Trisnanto, SIK, MSi, dari Biro Wassidik Bareskrim Polri diwakili oleh Kombes Pol K Yani Sudarto, SIK, MSi, dan AKBP Syamsul Huda, SIK, MSi mewakili Div Propam Mabes Polri.

Sebagai Anggota Kompolnas, Pudji Hartanto berharap pelibatan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Polri perlu didengar masukannya dalam proses pengambilan kebijakan dalam pembuatan standar layanan aduan yang terintegrasi tersebut agar semakin dapat dimaksimalkan bermanfaat oleh masyarakat luas.

Anggota Kompolnas dari unsur Tokoh Masyarakat, Mohammad Dawam, mendorong agar seluruh kebijakan integrasi pengaduan masyarakat di lingkungan Polri didukung dengan penguatan kerangka regulasi, kerangka kelembagaan dan kerangka dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia serta anggaran yang memadai untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat luas.

Yusuf Warsyim menambahkan, dalam hal aduan yang disampaikan para pengadu kepada Polri, sejatinya mereka memiliki dua harapan substansial.

Pertama, pengaduan yang disampaikan ke jajaran Polri bisa terjawab dengan tuntas, benar, dan aduannya mendapat kepastian jawabannya hingga selesai.

Kedua, terdapat motivasi harapan besar dari pengadu berupa saran masukan kepada Polri yakni pesan kontekstual dalam rangka perbaikan menuju profesionalisme dan kemandirian Polri.

FGD akhir tahun kali ini juga dihadiri oleh Komisioner Kompolnas lainnya, Poengky Indarti, Kabag HIK Kompolnas, Kombes Pol Joko Purwanto, SIK, MSi, juga Kabag Perencanaan Kompolnas, Rusdiani, dan beberapa Staf Set Kompolnas.

Hasil rekomendasi penelitian ini akan menjadi salah satu topik bahasan bersama dengan tema penelitian lainnya dalam rangka perumusan arah kebijakan Polri yang disusun Kompolnas untuk diusulkan kepada Presiden di semester ke-2 tahun 2023. (rls*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:KompolnasMuhammad DawamPolri
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Terpilih Dalam Musdesus, Ronald Yohanes Sinlae Resmi Nakhodai Koperasi Desa Merah Putih Cempedak Tayan Hilir

31/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau
20/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Dari Desa ke Panggung Provinsi, Semangat Juang Siswa SDN 04 Tayan Hilir Tembus Kejuaraan Taekwondo Kalbar
17/06/2025

Berita Menarik Lainnya

OAG Tempatkan Garuda Indonesia Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia

12/06/2025

2.670 Anggota SMSI Dukung Polri Tegakkan Supremasi Hukum dan Ciptakan Kondusifitas Nasional, Bulan Juli Gelar Konvensi Nasional

12/06/2025

Seorang Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Jakarta

01/06/2025

Jelang Laga Indonesia Vs Tiongkok, Kluivert Bawa 28 Pemain Handal

01/06/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang