POTO : Anggota Komisi I DPR Syarif Hasan dan Jenderal Dudung Abdurachman (Ist)
JAKARTA – RADARKALBAR.COM
ANGGOTA Komisi I DPR Syarif Hasan menyambut positif gerak cepat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang mendirikan Komando Daerah Militer (Kodam) khusus untuk perlindungan dan pengamanan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Kodam ini akan didesain dengan konsep smart defense dilengkapi sistem pertahanan serba modern. Demikian keterangan pers yang diterima kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Sabtu (4/3/2023).
“Bagus sekali gerak cepat KSAD Dudung, dan yang penting sudah sesuai dengan kebutuhan,” kata Syarif Hasan saat dihubungi, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, konsep desain smart defense dengan sistem pertahanan serba modern yang diinginkan Jenderal Dudung di Kodam IKN patut diapresiasi dan didukung. Namun Syarif mengakui belum mengetahui secara detail desain Kodam khusus yang diinginkan Jenderal Dudung tersebut.
“Kita lihat nanti, saya yakin Kodam IKN akan dibangun lebih canggih dari Kodam-Kodam yang lain. Lebih canggihnya gimana? Itu pasti sudah ada di konsepnya KSAD,” katanya.Politikus Partai Demokrat ini menegaskan dirinya akan selalu mendukung penguatan alutsista Indonesia. Hal ini sangat penting untuk menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia dari segala mecam bentuk acaman, baik dari dalam maupun dari luar.
“Iya dong, penguatan alutsista harus kita dukung. Kita juga harus mempekuat SDM, anggaran harus mendukung. Itu harapan kita semua,” kata Wakil Ketua MPR ini.
Untuk diketahui, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman akan pembangunan Kodam khusus di IKN untuk mempekuat pertahanan negara. Hal itu disampaikan Dudung usai mengisi seminar di Unjani, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis, 2 Februari 2023.
Menurutnya, TNI AD sangat mendukung program IKN yang merupakan salah satu center of gravity. Selain Markas Besar TNI AD, nantinya di IKN juga akan didirikan Kodam Khusus Nusantara.
“Kodam ini bakal dibangun dengan desain smart defense dan dengan sistem pertahanan yang serba modern,” katanya. (Red).