POTO : Simulasi PSU digelar KPU (ist)
radarkalbar.com, SEKADAU –
Simulasi Penghitungan Suara Ulang (PSU) merupakan langkah awal untuk melaksanakan kegiatan itu yang sebenarnya pada tanggal 12 April mendatang.
Sebagaimana diketahui, dasar dilaksanakan hal itu amar putusan Makamah Konstitusi (MK) atas sidang sengketa pilkada Kabupaten Sekadau.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sekadau melaksanakan Penghitungan Suara Ulang (PSU) bukan Penghitungan Surat Suara (PSSU)
“Banyak yang salah mengartikan PSU, mengacu pada amar putusan MK tertulis jelas agar KPU melaksanakan PSU, artinya kita menghitung suara yang sudah terceblos, bukan surat suara,” tegas Drianus Saban Ketua KPU Kabupaten Sekadau kepada awak media ini, Sabtu (10/04/2021) di Kantor KPU.
Jadi, jangan salah mengartikan putusan tersebut sambung Saban, Tujuanya agar masyarakat tidak salah paham makna dan isi amar putusan MK. Kemudian mengenai juknis terhadap PSU sudah merunut apa yang sudah di putuskan oleh MK, semua tahapan sudah sesuai.
“Saat ini KPU tinggal melaksanakan saja,” timpal Saban.
Ia berharap, semua tahapan berjalan dengan lancar, dan mohon dukungan dari masyarakat di Kabupaten Sekadau agar pelaksanaan sukses.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Nursoleh ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Sekadau, kepada awak media ia mengatakan bahwa KPU telah melaksanakan semua tahapan dengan baik sesuai amar putusan MK dan protokol kesehatan.
Karena amar putusan MK hanya memerintahkan KPU untuk melakukan Penghitungan Suara Ulang, tidak ada hal lain, artinya semuanya mengikuti Juknis dari KPU pusat.
“KPU hanya melaksanakan amar putusan MK, yakni PSU untuk surat suara yang sudah terceblos, tidak ada perintah lain, ” ungkapnya.
Dalam acara simulasi PSU itu dihadiri oleh supervisi KPU pusat, KPU Provinsi Kalbar, Bawaslu, Kapolres Sekadau, dengan pengaman ketat dari TNI Polri, hadir pula tim medis dari dinas Kesehatan, serta para saksi dari kedua paslon bupati.
Pewarta/editor : Sutarjo.