Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sanggau > Kakan Kemenag Sanggau Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama, Saat Hadiri Harlah Muslimat NU
Sanggau

Kakan Kemenag Sanggau Sampaikan Pentingnya Moderasi Beragama, Saat Hadiri Harlah Muslimat NU

Last updated: 28/03/2021 23:53
28/03/2021
Sanggau
Share
POTO :  Kepala Kantor Kemenag Sanggau ketika memberikan sambutan pada acara Harlah Muslimat NU yang digelar di aula gedung BAZNAS Sanggau, Minggu (28/3/2021).

radarkalbar.com, SANGGAU.-  Moderasi beragama penting dilaksanakan. Tidak hanya di lingkungan umat islam tapi pada semua agama di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Sanggau H. M. Taufik saat Hari lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di aula BAZNAS Sanggau, Minggu (28/3/2021).

Menurut Taufik, konsep moderasi beragama sangat penting dilakukan oleh semua agama ditengah kehidupan berbangsa dan bernegara yang majemuk.

“Semua agama harus menanamkan konsep moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak semua yang bisa dimoderasi. Masalah keimanan misalnya, tidak bisa kita moderasi, masalah muamalah mungkin bisa kita moderasi. Ini pekerjaan kita semua tentang konsep moderasi ini, termasuk kepada ibu-ibu Muslimat untuk mendukung moderasi beragama ini,” ungkapnya.

Ditambahkan, dalam beribadah misalnya, ada imam dari kalangan NU membacakan Qunut saat shalat subuh. Sementara ada makmumnya warga Muhammadiyah yang sudah tentu tidak menggunakan Qunut.

“Kalau imamnya baca Qunut maka makmumnya dianjurkan ikut ngangkat tangan berdoa meskipun tidak membacakan doa qunut. Begitu juga di lingkungah masjid yang tidak qunut, jangan pula orang NU ngangkat tangan, cukup dalam hati. Itu salahsatu contoh bentuk akhlak dalam konsep moderasi beragama. Intinya saling menghornati dan menghargai keyakinan masing-masing,” paparnya.

Dikatakan Taufik, Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan agama. Berdasarkan fakta tersebut, lanjut Taufik, bahwa semua pemeluk agama berhak memeluk agama yang dianutnya dan berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik. Namun, di sisi lain setiap pemeluk agama juga harus menghargai hak pemeluk agama lain yang juga berpandangan bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar dan baik.

“Keragaman adalah kehendak Tuhan. Tuhan memang menghendaki manusia beragam dan tidak sama semua,” terangnya.

Dalam konteks keragaman tersebut, kata Taugik lagi, sangat diperlukan cara beragama yang moderat.

“Keragaman agama sejatinya tidak menjadi masalah, harusnya menjadi perekat untuk mempersatukan kita. Orang yang beragama mestimya dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, dan hidup bersama secara damai,” tukasnya.












Pewarta : Abin
Editor : Sery Tayan.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Muslimat NU
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Keselamatan Diabaikan, Proyek Jembatan di Mempawah Renggut Nyawa Warga, APH Mesti Bertindak

23/08/2025
Putra Kencana Sambas Juara Bidar Se-Kalbar, Lomba Robo-Robo Mempawah Seru dan Penuh Gengsi
20/08/2025
Tragedi Tongkang Sinar Kota Besi III di Dermaga PT STIM Tayan, Dua ABK Meregang Nyawa, Polisi Selidiki Penyebabnya
27/08/2025
KPMKB Surabaya Desak Penuntasan “Kasus” Warga Tewas Tertimpa Pohon di Proyek Jembatan Mempawah
04/09/2025
UT Pontianak Gelar Wisuda, Sekadau Catat Peningkatan Mahasiswa Baru
23/08/2025

Berita Menarik Lainnya

Rotasi Jabatan : Pergi dengan Kenangan, Datang dengan Harapan, AKP Sihar Binardi Siagian Jabat Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu

7 jam lalu

Aswin Khatib Dilantik Jadi Sekda Sanggau, Bupati Ontot Tekankan Peran Strategis

08/09/2025

Jalur Vital Desa Selampung – Sape Terancam Lumpuh, Warga Desak Segera Perbaiki Jembatan Penyuan

08/09/2025

Sempat Kejar-kejaran di Kebun Sawit, Sabu 8 Kg Lintas Negara Berhasil Diamankan, Polisi Masih Buru Pelaku

07/09/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang