Sanggau (radar-tayan.com)- Mendengarkan dan kemudian memperjuangkan keluh-kesah, aspirasi warga masyarakat, itu sejatinya merupakan salah satu dari bagian tugas seorang anggota DPRD.
Hal ini, yang selalu dilakoni anggota DPRD Sanggau Hj Sri Rahmawati,yang konsisten mendengar mendengarkan keluhan warga. Dan bukan sekedar mengadakan pertemuan tanpa hasil membangun di masa depan.
Maka, tak mengherankan wanita yang akrab disapa Bu Ratu ini, ‘kebanjiran’ permintaan atau aspirasi warga. Kali ini mengalir dari warga Dusun Malan, Desa Kedukul, Kecamatan Mukok. Warga setempat diantaranya mengeluhkan
akses jalan yang mengalami kerusakan, kemudian masalah perekonomian diantaranya bagaimana mereka bisa memelihara ikan. “ Walaupun wilayah ini, bukan daerah pemilihan saya. Namun, ada kewajiban saya selaku wakil rakyat untuk memperjuangkannya. Nah, selain itu, warga Dusun Malan ini, meminta bantuan untuk perluasan bangunan masjid di wilayah tersebut. Sebab, jika bulan puasa kapasitas masjid tersebut tidak mencukupi,” ungkap politis partai Gerindra ini.
Disamping itu kata calon legislatif daerah pemilihan (caleg dapil) lima, Kecamatan Mukok, Bonti dan Jangkang nomor urut tiga ini, warga di wilayah Dusun Malan 1 dan Malan 2 berharap ada pembangunan Taman Kanak-kanak (TK), karena selama ini anak-anak usia dini di kedua wilayah tersebut jauh untuk bersekolah. Sementara, untuk masuk SD diharuskan anak-anak setamat dari TK. Kemudian, warga juga meminta adanya pembangunan jalan usaha tani (JUT), sebab mereka terkendala dalam mengangkut hasil pertaniannya.
“Jadi cukup komplit juga permintaan dan harapan warga di kedua wilayah tersebut. Dan kami akan berusaha untuk mengajukan dan mengawal sehingga terealisasi,” ujar isteri tercinta Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si ini.
Selain itu tambah ibu empat putri ini, ada juga aspriasi dari ibu-ibu pengurus Badan Kontak Majelis Taqlim(BKMT) setempat meminta bantuan seragam. “Untuk pakaian seragam ini, akan saya tangani langsung. Artinya, tidak harus menunggu bantuan dari pemerintah,” timpalnya.
Seluruh keluhan masyaraat dan harapan, akan ditindaklanjuti secara maksimal. Realisasi anggaran untuk program-program yang disetujui, bisa tahun depan, bisa juga kemungkinan saat anggaran perubahan.
“Kita tidak memberi janji muluk. Semua yang vital, kita akan perjuangkan. Tapi apa yang memang tidak masuk skala prioritas, tidak bisa disalurkan, tetap kita sampaikan. Aspirasi cukup beragam, semua saya tampung dan akan coba saya perjuangkan,” ujar wanita yang selalu tampil low profil ini.
Kendati berjanji bakal mengawal aspirasi warga, namun Bu Ratu juga meminta warga untuk mengikuti prosedur yang sudah ada. Salah satunya dengan membuat ajuan proposal, hal ini sesuai dengan teknis penganggaran di Pemkab Sanggau saat ini. “Tetap kita kawal, selain itu warga kita minta melengkapi pengajuan dengan profosal. Sehingga nyata dan sesuai dengan kaidah penganggaran saat ini,” tegas wanita selalu tampil berhijab ini.
Pewarta : @tim liputan
Editor : Sery Tayan