POTO : Saat pembukaan pelatihan menjahit di Lapas Klas II B Sintang (ist).
radarkalbar.com, SINTANG –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sintang terus memacu warga binaannya dengan berbagai kegiatan pelatihan.
Tujuannya agar setelah kembali ke masyarakat meraka bisa memiliki kemampuan atau keterampilan sebagai bekal setelah keluar.
Untuk bekal warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu, Lapas Sintang gencar melaksanakan pelatihan berbagai ketrampilan.
“Tujuan dari pelatihan mandiri ini bagi warga binaan adalah agar setelah kembali ke masyarakat, mereka memiliki ketrampilan yang bisa menjadi sumber mata pencaharian kelak, ketika sudah berada ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Kepala Lapas Klas II B Sintang, Syech Walid ketika membuka acara pelatihan, Senin (31/5/2021).
Kegiatan pelatihan ini kata Walid akan dilaksanakan pukul 09.00 WIB berlangsung Aula Lapas Klas II B Sintang bekerjasama dengan pemilik Padova Taylor Sintang, Sulianto sebagai instruktur pelatihan menjahit.
“Kegiatan kursus menjahit bagi warga binaan diikuti oleh 20 orang yang telah kita seleksi. Kita targetkan 24 hari setiap hari, selama jam kerja, harapannya semoga mereka bisa serius mengikuti kegiatan ini,” harap Walid.
Walid mengucapkan terima kasih kepada Sulianto, karena telah berkenan meluangkan waktunya untuk membantu dalam memberikan pelatihan menjahit di Lapas.
Ia berharap kepada warga binaan agar mengikuti pelatihan ini dengan baik. Karena dengan kegiatan seperti ini dampak positif bagi warga ketika sudah berkumpul dengan masyarakat nanti bisa bersaing sesuai ketrampilan yang di miliki.
“Semoga pandangan miring dari masyarakat terhadap warga binaan bisa sedikit lebih baik. Makanya kita upayakan agar warga binaan betul-betul serius mengikuti semua program dari Lapas,”harapnya.
Pembukaan pelatihan menjahit ini, dihadiri sejumlah pegawai di lingkungan Lapas Klas II Sintang, pemilik Padova Taylor Sintang, Sulianto serta undangan lainnya.
Pewarta/editor : Sutarjo.