POTO : rangkaian kegiatan Jumat Curhat digelar Polres Sanggau (Ist)
SANGGAU – radarkalbar. com
UPAYA untuk menggali masukan dan keluhan masyarakat, Polres Sanggau menggelar “Jumat Curhat”, berlangsung di Aming Coffee, pada Jumat (30/12/2022).
Kegiatan ‘Jumat Curhat’ yang merupakan program Mabes Polri ini. Dibuka Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan.Hadir saat itu, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, Waka Polres Sanggau Sanggau, Kompol Novrial Alberti Kombo, Kabag Ops Polres Sanggau dan para PJU Polres Sanggau, kalangan media massa, pengurus organisasi, serta elemen masyarakat di Sanggau.
“Jumat Curhat ini merupakan program dari Mabes Polri untuk dilaksanakan oleh Polda, Polres dan Polsek jajaran se-Indonesia,” ujar Kapolres Sanggau.
Menurut Kapolres, kegiatan itu mirip konsepnya dengan ‘Polres Sanggau Menyapa” yang sudah dilaksanakan secara rutin sebelum adanya Jumat curhat.
“Tidak hanya oleh Kapolres. Tapi selanjutnya kegiatan rutin nantiu akan dilaksanakan oleh Kasat Binmas selaku leading sektornya,”jelasnya.
Ditambahkan, salah satu tujuan digelarnya kegiatan ini, selain audiensi, juga berusaha untuk belanja masalah. Terkait kira-kira apa permasalahan yang menonjol di masyarakat saat ini.
“Untuk nantinya bisa kita ambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalah tersebut, termasuk juga menggali saran-saran dari masyarakat terkait dengan menjaga stabilitas kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau,”tegasnya.
Terlebih juga, dalam waktu dekat akan menghadapi malam pergantian tahun baru, yang tentunya menjadi atensi bersama terkait dengan menjaga keamanan.
“Sehingga pergantian tahun baru di wilayah hukum Polres Sanggau bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Tanpa muncul suatu permasalahan apapun yang nantinya menjadi atensi dari masyarakat maupun atensi dari pimpinan kami,”tuturnya.
Pada kegiatan ini, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan dari peserta yang hadir dan sudah ditampung.
“Insyaallah nanti akan kami tindaklanjuti apa yang menjadi unek-unek dari masyarakat tersebut,”tegasnya.
Momen curhat
Dalam gelaran ‘Jumat Curhat’ ada rangkaian kalangan yang hadir menyampaikan masukan dan keluhan yang berkembang ditengah masyarakat.Masukan dan keluhan yang berkembang ditengah masyarakat, saat itu diawali dengan penyampaian dari kalangan media, Muhammad Khusyairi memaparkan adanya keluhan masyarakat di Tayan Hilir terkait aktivitas truck tangki pengangkutan CPO melewati jalan dalam kota wilayah tersebut dengan kondisinya sempit di lingkungan masyarakat. Dimana adanya ulah para sopir, yang memacu kendaraan, terkesan tak mau mengalah dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Walaupun saya orang media. Saya tidak mau juga sedikit-dikit masuk media. Sebagai orang asal dan asli Tayan, tentunya berkewajiban menjaga kondusifitas investasi. Cuma disini saya menyampaikan keluhan masyarakat, dengan harapan Pak Kapolres bisa meminta jajaran untuk memberitahukan atau mengingatkan trasportir. Dan selanjutnya mengingatkan sopirnya untuk tidak ngebut dan membahayakan orang lain. Saat melintas di ruas jalan dalam kota Tayan menuju terminal khusus (tersus) mereka,” papar pria yang akrab disapa Sery Tayan ini.
Pria asal Dusun Tanjung, Tayan Hilir ini, juga menyinggung keberadaan penerangan jalan umum (PJU) jembatan Kapuas Tayan. Dimana saat ini terpasang oleh swadaya dikoordinir Gerakan Tayan Peduli (GTP). Sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan agar menjadi perhatian Pemerintah.
Lantas, keluhan pria yang juga kontributor TVRI serta penulis aktif pada beberapa portal media online ini, langsung dijawab Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan.
“Ini menarik. Selanjutnya, Polres Sanggau akan menyampaikan kepada pihak perusahaan transportir untuk memberikan intruksi kepada para supir agar tidak laju dalam membawa kendaraan angkutan CPO dan melalui Polsek Tayan Hilir akan melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan yang rawan laka lantas. Kemudian Pak Kasat Intel nanti tolong ditindaklanjuti juga,” ungkap pria dengan dua melati dipundak itu.Selanjutnya, Sumarno dari RRI menyoroti tempat kumpulan anak-anak muda di lingkungan Sabang Merah, Kelurahan Bunut mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong dan melakukan kegiatan balap liar. Kondisi ini membuat masyarakat setempat merasa resah dan aksi tersebut sangat berbahaya.
“Masyarakat minta agar ada aparat yang secara rutin melakukan patroli dan pengamanan khususnya. Terlebih lagi, di malam pergantian tahun baru,”ucapnya.
Ia juga meminta kesediaan Kapolres Sanggau untuk siaran live tentang strategi pengamanan malam pergantian tahun baru secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Sanggau.
“Terkait aksi balap liar sudah menjadi atensi kita Polres Sanggau. Untuk malam pergantian malam tahun baru dari polres sudah membuat rencana pengamanan dengan ploating personil pengamanan selain di Sabang Merah juga di setiap persimpangan guna cegah aksi balap liar dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam malam pergantian tahun. Dan termasuk pengamanan kegiatan ibadah umat Nasrani pada malam tahun baru dan Tahun Baru 2023,” jawab Kapolres Sanggau.Lantas, Firmus J Tatto dari media online Bentang Raya Post meminta Polres Sanggau menekan produksi minuman keras (miras) jenis arak, sudah beberapa kali terjadi orang mati karena meminum miras ini.
“Kami selaku masyarakat adat Dayak akan mendukung Polri. demikian juga terkait peredaran narkoba sudah masuk ke kampung-kampung. Untuk itu kami meminta agar Polri dan BNNK menganggandeng ormas untuk bisa duduk bersama khususnya DAD agar kalau perlu diterapkan sanksi adat kepada para pelaku,” pintanya.
Ia juga menyampaikan kinerja Polres Sanggau sudah semakin baik, terbukti sampai dengan saat ini terjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Sanggau.Atas hal ini, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan melontarkan jawab yang cukup gamblang.
“Terkait peredaran miras melalui Kasat Reskrim sudah melaksanakan penertiban dan penindakan terhadap produksi. Dan peredaran miras jelang tahun baru, di wilayah Polsek jajaran juga melaksanakan kegiatan serupa. kemudian, terkait peredaran Narkoba Polres Sanggau sudah beberapa kali melakukan penangkapan dengan jumlah besar. peredaran hingga ke kampung ini menjadi persoalan kita bersama,” jelas Kapolres.Selanjutnya, perwakilan pengurus BJS dan IOF serta Pemkab Sanggau, Ir H John Hendri terima kasih kepada Kapolres Sanggau sudah memberikan masukan terkait jalan rusak dan lampu penerangan jalan. Mengingat Kapolres Sanggau akan pindah tugas. Ia berharap akan mempunyai hobby yang sama.
“Harapan kami, pengganti Pak Kapolres yang baru bisa setidaknya mirip dengan apa yang telah terjalin dalam komunitas BJS dan IOF agar kami bisa terjalin terus sinergitas, termasuk kegiatan Perbakin di Kabupaten Sanggau,”harapnya.
Sementara, terkait lampu jembatan Kapuas Tayan, untuk pengelolaan sudah diserahkan kepada Kementerian PUPR. Diharapkan dalam waktu dekat dapat menyala sehingga meminimalisir terjadinya laka lantas dan tindak kejahatan,” ungkapnya pria yang juga Kepala Dinas BM-SDA ini.
Sementara, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengucapkan terima kasih.
“Berkat dukungan dari Pemda kita bisa bangun lapangan tembak standar Perbakin, selama ini sudah terjalin kerjasama dan sinergitas dengan pemerintah khususnya dalam mengelola kamtibmas di wilayah Kabupaten Sanggau,”jelasnya.Lantas, Sekretaris BJS dan pengusaha/masyarakat petani kelapa sawit, menyampaikan selaku pengusaha/petani kelapa sawit berterima kasih kepada Polres Sanggau. Dimana yang telah mengawal penuh dalam mendukung pembangunan pertumbuhan ekonomi dan investasi khususnya kelapa sawit.
Kemudian Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengatakan
pada saat ada larangan ekspor CPO petani kelapa sawit melakukan aksi ke pemerintah Provinsi Kalbar.
” Kegiatan tersebut secara menyeluruh Polres Sanggau berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat peserta aksi. Alhamdulilah saat ini harga sawit sudah mulai stabil dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat namun perlu diwaspadai maraknya aksi pencurian TBS,” ungkapnya.Kemudian, Ketua MABM Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan yang juga pengurus IOF Kab. Sanggau, mengucapkan terima kasih kepada Polres Sanggau atas pelayanan terbaik dan respon cepat kepada masyarakat.
“Dimana bawah pimpinan Pak Kapolres Sanggau situasi Kabupaten Sanggau dapat terjaga kondusifitas,”ucapnya.
Selanjutnya Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengucapkan hal serupa kepada para pengurus ormas, termasuk MABM.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas dengan ormas MABM. Semua permasalahan yang dapat berimbas kepada terganggunya situasi kamtibas dapat diselesaikan dan tidak menjadi permasalahan yang besar,” ujarnya.Pada sesi terakhir penyampaian masukan dan keluaran serta sarana untuk Polres Sanggau ini, dilontarkan Ketua IOF dan BJS Kabupaten Sanggau, Andi Darsudin mengatakan mendukung adanya kegiatan Jum’at Curhat. Dan selaku masyarakat berharap kepada Kasat Lantas agar baliho/banner peringatan rawan laka lantas yang sudah usang agar dapat diganti sebagai peringatan kepada pengguna jalan.
Atas masukan ini, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan terima kasih atas masukannya terkait pemasangan banner peringatan rawan laka lantas.
” Ini sebenarnya tugas dari Dinas Perhubungan. Namun Polres Sanggau berinovasi dengan anggaran swadaya untuk memasang banner peringatan rawan laka lantas. Nah, diharapkan dengan banner/peringatan yang dipasang dapat mencegah dan menurunkan kejadian laka lantas. Dimana mengingat wilayah Kabupaten Sanggau adalah jalur perlintasan trans Kalimantan, daerah perhuluan Kalbar dan wilayah perbatasan,” jelas Kapolres.
Pewarta/editor : Sery Tayan