FOTO : Flyer workshop dan penanaman mangrove SMSI di Mempawah [ ist ]
redaksi – radarkalbar.com
MEMPAWAH – Upaya pelestarian lingkungan pesisir kembali digalakkan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Barat.
Pada Rabu (30/4/2025) besok, sebanyak 1.500 batang pohon mangrove akan ditanam di kawasan Taman Mangrove Mempawah dalam rangkaian kegiatan peduli lingkungan yang diinisiasi SMSI Kalbar.
Tak sekadar aksi tanam pohon, kegiatan ini diawali dengan workshop bertajuk “Membangun Kesadaran Peduli Lingkungan, Kolaborasi untuk Masa Depan Bumi Kita” yang digelar di Resto Bandar Mempawah.
Workshop ini diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas lingkungan, pelajar, organisasi kemasyarakatan, hingga kelompok nelayan.
Ketua SMSI Kalbar, Muhammad Khusyairi, menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi media siber dalam mengedukasi dan menggerakkan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap bumi adalah tanggung jawab bersama,” ungkap Khusyairi, yang akrab disapa Sery Tayan didampingi Sekretaris SMSI Pusat, Ahmad Madani, Sabtu (29/4/2025).
Kegiatan penanaman ini turut melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Mempawah, menunjukkan sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.
Dalam sesi workshop, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah bersama Komunitas Mempawah Mangrove Conservation (MMC) memberikan paparan tentang pentingnya menjaga ekosistem mangrove yang berperan sebagai pelindung alami kawasan pesisir dari abrasi.
Rangkaian kegiatan ini dipandu langsung oleh Penasehat dan Pembina SMSI Kalbar, Susanto, SE.
SMSI berharap gerakan ini menjadi awal dari kesadaran kolektif yang lebih luas dalam menjaga lingkungan di Kalimantan Barat. [ red ]
editor : tim redaksi