FOTO : Anggota PKK Tayan Hilir, Andreas R dan petugas KPPS mengenakan pakaian adat Melayu, saat pemungutan suara [red]
Sery Tayan – radarkalbar.com
SANGGAU – Ada dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Tayan, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar terbilang unik, saat pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
Pasalnya, seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 01 Dusun Pedalaman, dan TPS 06 Dusun Tanjung mengenakan pakaian adat Melayu.
Pantauan awak media radarkalbar.com, para petugas KPPS terlihat mengenakan pakaian Melayu.
Sebelum proses pencoblosan dimulai, mereka terlebih dahulu menggelar apel dan pengucapan sumpah janji KPPS.
Diketahui, untuk TPS 01 Dusun Pedalaman dengan jumlah pemilih 412 orang. Kemudian, TPS 06 Dusun Tanjung sebanyak 521 pemilih. Dominan pemilih di kedua dusun ini, merupakan etnis Melayu.
Anggota PPK Tayan Hilir, Andreas R mengatakan para petugas KPPS tersebut mengenakan pakaian adat Melayu, ini sesuai dengan arahan KPU Sanggau.
Ini merupakan upaya untuk menarik minat warga agar datang ke TPS, guna menyalurkan haknya sebagai warga negara.
“Sesuai dengan arahan KPU Sanggau, para petugas KPPS mengenakan pakaian adat itu. Ini merupakan salah satu cara untuk menarik hati warga agar datang ke TPS menyalurkan hak pilih mereka,” ujar Andreas.
“Ada 2 TPS unik ini. TPS 01 Dusun Pedalaman di SD Negeri 01. Kemudian TPS 06 di Dusun Tanjung,” sambungnya.
Tentunya, dengan dilaksanakan pemungutan suara ini, harapannya semua warga memberikan hak pilihnya, untuk mendapatkan pemimpin terbaik yang memimpin hingga lima tahun ke depan. [red/r]