Danrem 121/Abw Serius Perangi Narkoba, Luncurkan Program Ini di Batas Negara


FOTO : rangkaian launching program radar embrio anti narkoba di PLBN Entikong [ist]

Pewarta : Basilius Tera | Editor : Sery Tayan

ENTIKONG – Perbatasan negara Indonesia – Malaysia sangat rentan menjadi perlintasan narkotika dari negeri jiran dari waktu ke waktu.

Untuk itu, perlu komitmen bersama guna sebagai upaya antisipasi dan pencegahan masuknya narkotika melalui batas negara tersebut.

Merujuk kondisi itu, Korem 121 Alambanawai (Abw) meluncurkan program jitu, untuk pencegahan dan antisipasi penyalahgunaan narkotika melalui batas negara.

Program itu disematkan nama radar embrio anti narkoba. Peluncuran program ini, berlangsung di Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, pada Kamis (27/6/2024).

Seremoni peluncuran program ini dipimpin Danrem 121/ABW Brigjen TNI Luqman Arief.

Hadir saat seremoni peluncuran tersebut, Dandim 1204 Sanggau, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, dan sejumlah elemen lainnya, mulai dari unsur pemerintah, TNI/Polri, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus dan anggota ormas-ormas yang berada di wilayah perbatasan.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief dalam sambutan mengungkapkan program tersebut merupakan wahana untuk merangkul masyarakat di perbatasan RI-Malaysia, agar menjadi pagar aktif deteksi dini terhadap segala penyelundupan narkotika dan barang ilegal lainnya.

Danrem menambahkan, dengan panjang perbatasan RI – Malaysia di wilayah Kalimantan Barat sepanjang lebih dari 900 Kilometer (Km). Maka diperlukan peran serta masyarakat, agar keadaulatan NKRI ini bisa terjaga.

“Nah, melalui program ini, merupakan wahana untuk merangkul masyarakat di perbatasan NKRI. Sehingga masyarakat juga dapat mengambil peran dengan saling peduli untuk mencegah dan memerangi narkoba, minimal di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ungkapnya.

Dikatakan, melakukan kolaborasi antara masyarakat dan aparat yang berada di perbatasan RI – Malaysia.

“Tentunya, ini menjadi tindakan yang baik guna menghalau terjadinya segala bentuk peredaran dan penyelundupan narkoba melalui kawasan perlintasan batas negara,” ujarnya.

Kegiatan itu mengusung tema Korem 121/Abw Perang Total Terhadap Narkoba”.

“Momen ini saya mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah perbatasan, mari kita bersama-sama memerangi narkoba dan penyelundupan barang ilegal lainnya,” ajaknya.

“Untuk itu, salah satu caranya dengan berpartisipasi aktif pada program Rradar embrio anti Nnarkoba ini,” cetusnya.


Like it? Share with your friends!