Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Sekadau > Pantau Harga TBS, Cek Tangki Timbun CPO Perusahaan, Begini Kondisinya, Aron : Kita Perbuat yang Bisa Dilakukan
Sekadau

Pantau Harga TBS, Cek Tangki Timbun CPO Perusahaan, Begini Kondisinya, Aron : Kita Perbuat yang Bisa Dilakukan

Last updated: 26/06/2022 18:25
26/06/2022
Sekadau
Share

FOTO : Bupati Sekadau, saat meninjau salah satu PKS (Sutar)

Editor : Sutarjo

SEKADAU – radarkalbar.com

HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Sekadau terjun bebas dari harga Rp 1.600 dari sebelumnya kisaran Rp 3 000 per kilogram.

Tak pelak, kondisi ini memantik para petani kelapa sawit melancarkan protes melalui berbagai cara.

Guna memastikan perusahaan tetap membeli TBS para petani. Bupati Sekadau, Aron SH mengambil langkah dengan mengecek langsung tangki timbun Crude Palm Oil (CPO) pada sejumlah perusahaan.

“Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa sejauh mana kesiapan perusahaan untuk menampung TBS milik petani. Sebab saat ini ada beberapa perusahaan yang tangki penampung CPO sudah overload,”ujar Aron, M pada inggu (26/06/2022).

Tampak mendampingi Bupati Sekadau, Aron SH melaksanakan pengecekan Kepala DKPP, Sandae.

Saat itu, Aron meminta perusahaan untuk tetap membeli TBS milik petani, agar tidak muncul gejolak sosial pada ingkat petani.

Keinginan petani tentu agar TBS milik mereka tetap ada yang beli. Meskipun dengan harga murah seperti saat ini. Disisi lain pemerintah daerah tetap akan menyuarakan ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi, agar ada kebijakan yang baik untuk menaikkan kembang harga TBS.

Sebab kata Aron, anjloknya harga TBS petani tetap saja bertanya dan bertumpu kepada pemerintah daerah, meskipun sebenarnya untuk menentukan harga bukanlah kewenangan Pemkab Sekadau.

Saat itu, digelar juga pertemuan singkat dengan dengan perwakilan perusahaan tersebut dipandu Kepala DKPPPP Sekadau, Drs, Sandae.

“Kita perbuat apa yang bisa kita lakukan yakni memastikan agar perusahaan tetap membeli TBS petani,” tegas Aron.

Sementara itu, Yosafat perwakilan dari PT.Multi Perima Entakai (MPE) dan PT
Permata Hijau Sarana (PHS) dalam paparannya mengatakan saat ini penampungan CPO di tangki penyimpanan sudah overload, apabila dalam 14 hari kedepan CPO tersebut tidak di angkut. Maka pihaknya terpaksa tidak bisa beroperasi seperti semula karena tidak adanya tempat menyimpan CPO hasil olahan.

“Jika 14 hari kedepan CPO kami yang ada di tangki penampungan tidak di angkut, maka dengan terpaksa sekali operasional PKS di stop untuk sementara,” katanya.

Demikian juga disampaikan oleh Budi perwakilan dari PT. Tinting Boyok Makmur Sawit (TBSM) dalam paparannya ia mengatakan, saat ini penampungan tangki CPO milik perusahaannya sudah hampir overlud. Jika dalam 6 hari kedepan CPO yang ada tidak di angkut, maka dengan terpaksa sekali operasional PKS PT.TBSM dihentikan sementara.

“Jika akhir bulan Juni ini kapal angkutan CPO tidak datang, maka sangat terpaksa sekali operasional PKS kami tidak bisa dilakukan,”kata Budi.

Sementara itu, Muhamad Daulay perwakilan dari PT. Multi Jaya Perkasa, (MJP) dan PT.Sumatra Makmur Lestari (SML) dalam paparannya mengatakan, saat ini tangki penampungan milik perusahaan tersebut masih kosong, dan perlu tersebut menyampaikan siap menampung TBS petani, sesuai kemampuan PKS kami.

“Saat ini tangki penampung CPO masih kosong, dan kami siap menampung TBS petani sesuai dengan kemampuan pengolahan PKS kami,” katanya.

Karena, kapal angkutan CPO baru datang dua hari yang lalu, sehinga tangki penampungan CPO kami kosong, saat ini kapasitas tangki penampungan CPO yang kami miliki sekitar 18 ribu ton, artinya masih sangat banyak kebutuhan CPO untuk mengisi kekosongan tangki yang kami miliki.

Hadir pada saat kunker tersebut, Kadis DKPP Drs, Sandae, Kabid Perkebunan Irfan Nurpatria, perwakilan dari kadis POl PP, Ketua SPKS Bernadus Mohtar.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:AronCPOOverloadPKSTBS
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
20 jam lalu
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Motor Verza dan Mio J Bertabrakan di Nanga Taman, Dua Pengendara Luka-luka

21 jam lalu

Integrasi Layanan Primer Diluncurkan Bersamaan Peresmian Puskesmas Simpang Empat Kayu Lapis

22/12/2025

Bupati Aron Buka Rakercab Demokrat Sekadau, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

20/12/2025

SALUT Sekadau Gelar Ujian Terbuka

14/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang