POTO : ilustrasi jasad manusia (Ist)
Pewarta/editor : tim liputan/andika
MEMPAWAH – RADARKALBAR.COM
WARGA Sungai Pinyuh sempat dibuat geger, menyusul seorang pria parobaya Hiu Fut Njan (79) warga Jalan Prof Dr Hamka, Gang Padi VIII, Sungai Jawi, Pontianak Kota, ditemukan tak bernyawa tergeletak dalam parit di Jalan Karya Usaha 2, RT 04/05, pada Jumat (26/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Sungai Pinyuh AKP Rismanto Ginting mengungkapkan pria tersebut sesuai KTP, korban beralamat di Kota Pontianak. Tetapi, korban diketahui sudah berdomisili di Jalan Karya Usaha 2 Sungai Pinyuh,” ungkapnya.
Menurut pria dengan tiga balok dipundak ini, korban pertama kali ditemukan warga sekitar, Joko Supatmo yang juga Ketua RT setempat dan warga lainnya, Elmi. Dimana, sekitar pukul 04.00 WIB, Elmi sempat mendengar suara orang terjatuh dan suara menepuk-nepuk di samping rumahnya. Namun, saat itu, Elmi kembali melanjutkan tidurnya.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, Joko Supatmo mendapatkan informasi dari warga terkait adanya temuan mayat. Selaku Ketua RT, Joko pun menuju ke TKP untuk mengecek informasi tersebut. Nah, setika tiba di TKP, saksi Joko melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi badan di dalam parit, dagu menempel di barau semen. Saksi juga melihat sepeda milik korban dalam posisi terbalik di dalam parit tak jauh dari korban,” ungkapnya.
Pihaknya kata Kapolsek, sekitar pukul pukul 05.50 WIB mendapatkan laporan dari masyarakat terkait temuan mayat korban. Lantas dirinya bersama anggota langsung berangkat ke TKP.
“Sekitar pukul 06.20 WIB, petugas dari Polsek dan Puskesmas Sungai Pinyuh melakukan evakuasi mayat korban. Lalu, mayat korban dibawa ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan,”jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, kata Kapolsek Sungai Pinyuh ini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun bekas penganiayaan terhadap tubuh korban. Hanya dibagian sekitar lengan kanan dan kiri ditemukan luka Lecet akibat goresan.
Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilaksanakan pemakaman.