Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Opini > Selalu di Bawah, Tiba-tiba di Atas
Opini

Selalu di Bawah, Tiba-tiba di Atas

Last updated: 24/11/2023 21:41
24/11/2023
Opini
Share

FOTO : DR. Rosadi Jamani (Ist)

Oleh : DR. Rosadi Jamani (Ketua Satupena Kalimantan Barat)

MAKIN ke sini, survei semakin susah dijamin netralitasnya. Seperti tergantung arah angin.

Ada lembaga survei selalu memposisikan Prabowo-Gibran di atas. Seolah-olah sudah menang satu putaran.

Ada juga lembaga survei menempatkan Ganjar-Mahfud di atas. Kalau tak Prabowo di atas, ya Ganjar. Sementara Anies-Muhaimin selalu di posisi bawah.

Belum ada lembaga survei menempatkan pasangan Amin di atas. Selalu nomor buncit. Seperti tak ada harapan menang.

Tiba-tiba hari ini ada lembaga survei seperti melawan arus. Melawan hasil lembaga survei mainstream. Prof Dr Didin Demanhuri, Guru Besar Riset Independen IPB Bogor diam-diam tanpa gembar-gembor melakukan survei.

Hasilnya, dari 34 provinsi, hanya 3 provinsi saja yang kalah. Selebihnya menang. Anis posisi di atas alias menang. Sayangnya, dalam video yang viral beredar itu tidak ditampilkan grafik suara. Juga tak bisa dipastikan apakah itu benaran survei dari Gubes IPB itu. Videonya sudah banyak digoreng. Anies lah pemenang Pilpres 2024.

Jangan pula disalahkan, pendukung masing-masing Capres juga mengkapital hasil survei yang menguntungkan. Kalau di survei unggul, disebarluaskan.

Bila perlu diiklankan. Kalau kalah, dicari kesalahannya, apakah valid atau abal-abal atau pesanan.

Itu sebabnya saya katakan tadi, makin ke sini, survei yang bertemakan independen, makin beda-beda hasilnya. Padahal, orang yang disurvei, orang Indonesia yang dipilih acak.

Cukuplah, peristiwa sujud syukur gara-gara survei terjadi sekali. Jangan sampai terjadi lagi.

Malu sedunia wak.

#camanewak

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Ketua Satupena Kalimantan BaratRosadi Jamani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

“Riak” Dalam MI Ma’arif Labschool Sintang Berada di “Titik Didih” Akibat Kisruh Internal, Guru Ancam Mogok Ngajar

30/11/2025
Pertama Kali Terjadi, Kasus Pencurian Mobil Gemparkan Warga Pasir Wan Salim, Pemilik Lapor Polisi
30/11/2025
Nafsu Tak Terkendali, Adik Ipar Digagahi, Pria di Sekadau Kena Tangkap Polisi
18 jam lalu
PH Akan Launching Objek Wisata Suak Danau Bakong di Desa Pedalaman Tayan Hilir
15/12/2025
GNPK RI Kalbar Dukung LAKI Menyoal Terbitnya IMB PT BAI
10/12/2025

Berita Menarik Lainnya

Ternyata di Kemnaker Banyak Tikus Got Gorong-gorong yang Rakus Uang Haram

21/12/2025

Giliran Muhammadiyah Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional

21/12/2025

Sinergi Kopdes dan Dapur MBG: Membangun Kemandirian Ekonomi

16/12/2025

Prabowo Tetap Bersikukuh Tak Mau Status Bencana Nasional

16/12/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang