Tangkal Resiko Tinggi Multi Bahaya Bencana, PT ANTAM Tbk UBPB Kalbar Gencarkan Realisasi Program ARAHAN


FOTO : Momen berpoto bersama tim HSSE dengan siswa-siswi SMA Negeri I Tayan Hilir [ist]

redaksi – radarkalbar.com

SANGGAU – Guna mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap bencana, PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) Kalimantan Barat (Kalbar) menginisiasi program Manajemen Kebencanaan di wilayah sekitar perusahaan.

Program ini diberi tajuk Aksi Bersama Pencegahan dan Mitigasi Bencana untuk Lingkungan yang Berkelanjutan (ARAHAN).

Sejatinya, program ini merupakan hasil tindak lanjut dari Kajian Resiko Bencana Kabupaten Sanggau Tahun 2022-2026. Dimana mengidentifikasi ancaman dan resiko multi bahaya di wilayah sekitar perusahaan.

Diantaranya, Kecamatan Toba dan Tayan Hilir termasuk wilayah dengan ancaman bencana tinggi dan resiko multi bahaya. Dimana, sementara kapasitas multi bahayanya rendah.

Program ARAHAN PT ANTAM Tbk UBPN Kalbar ini menjadi tindak lanjut sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar Kecamatan Tayan Hilir dan Toba dalam menghadapi ancaman bahaya yang rutin dan berpeluang terjadi, seperti karhutla, banjir, dan kemarau.

Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat sekitar, ANTAM Tbk UBPB Kalbar membantu pemerintah untuk melakukan kegiatan pencegahan dan mitigasi yang masif dan melibatkan banyak pihak.

Semisalnya melalui kegiatan sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana, penyediaan tanda-tanda bahaya, penyediaan sarana dan prasarana terkait bencana, serta tanggap darurat yang melibatkan tim Emergency Response Group (ERG) ANTAM.

Seperti halnya dilakukan pada Senin (23/9/2024) bertempat di SMAN 1 Tayan Hilir, ANTAM Tbk UBPB Kalbar melanjutkan rangkaian program ARAHAN.

Kali ini, melakukan sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana kepada siswa – siswi  SMAN 1 Tayan Hilir, dan dirangkai dengan simulasi penggunaan alat pemadam pemadam api ringan (APAR) oleh tim ERG.

Saat itu, diikuti sebanyak 33 orang siswa – siswa SMAN 1 Tayan Hilir. Program ini sangat disambut positif oleh pihak SMAN 1 Tayan Hilir dan para siswa-siswi terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

“Sudah semestinya ada upaya penyadaran yang disebarluaskan ke masyarakat perihal kebencanaan. Lewat anak-anak sekolah dengan kegiatan seperti ini,” ujar Kepala SMA Negeri I Tayan Hilir, Supriyadi S.Pd, M.Pd sela-sela kegiatan tersebut.

” Kami berharap mereka bisa menjadi orang yang diandalkan setidaknya di masing-masing keluarga untuk bisa tanggap dalam kondisi kedaruratan apapun. Sehingga bisa meminimalkan resiko dari bencana itu sendiri,” sambungnya.

Sementara, dalam paparan materi yang disampaikan, tim HSSE ANTAM menyampaikan hal-hal dasar tentang bencana dan upaya penyelematan diri ketika terjadi bencana. Secara umum, pengetahuan manajemen bencana memang belum banyak diketahui para siswa.

Sehingga antusiasme peserta cukup tinggi, terutama ketika melakukan simulasi pemadaman api sebagai salah satu jenis bencana yang sering terjadi di wilayah Tayan Hilir dan sekitarnya.

Terpisah, Head of West Region CSR & ER PT ANTAM Tbk, Munadji menyampaikan harapannya program ARAHAN ini dapat memberikan pengetahuan baru yang bisa diterapkan oleh anak-anak dimanapun mereka berada.

Terlebih, jika terjadi bencana di wilayah sekitar, mereka termasuk orang-orang yang bisa tanggap terhadap bencana sehingga bisa memberikan dampak positif untuk sekitarnya.

“Kedepannya, kami berharap sekolah, pemerintah, dan segala unsur masyarakat bisa juga terlibat aktif dalam menggalakkan manajemen kebencanaan di semua lini,” ajak pria yang dikenal low profil ini. [r*/biz]


Like it? Share with your friends!