FOTO : Ketua LDII Kalbar, Susanto saat bersilaturahmi dengan Kepala Kemenag Kota Pontianak, Ruslan [ ist]
redaksi – radarkalbar.com
PONTIANAK – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar melakukan silaturahim dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak.
Kedatangan Ketua LDII Kalbar, Susanto juga didampingi Ketua DPD LDII Kota Pontianak, Nurbambang dan sejumlah pengurus harian diterima langsung Kepala Kantor Kemenag, Ruslan di ruang kerjanya, Senin (24/3/2025).
Kesempatan itu, Susanto menjelaskan komitmennya dalam mendukung program Kemenag terutama terkait penguatan moderasi beragama dan internalisasi nilai-nilai agama.
“Kami dengan tegas mendukung dan siap bersinergi dengan Kemenag. Karena program LDII ternyata sejalan dengan program Kemenag terkait internalisasi nilai-nilai agama dan penguatan moderasi beragama,” ujarnya.
Dijelaskan, secara organisatoris, LDII terus melakukan internalisasi 29 karakter luhur dalam membangun membangun moralitas generasi.
“Inilah yang saya katakan program LDII sejalan dengan prioritas program Kemenag. Karena harapan kami dengan 29 karakter luhur tercipta SDM profesional religius yang bakal membawa kemajuan bangsa ini,” kata Susanto.
Oleh karenanya pendapat dia, sinergisitas kelembagaan perlu dibangun, harapannya aktivitas sosial keagamaan LDII menjadi sumbangsih bagi pembangunan keumatan.
“Problematika keumatan semakin kompleks, jika ditangani satu institusi yakni Kemenag tentulah ada keterbatasan. Maka dengan ruang-ruang kosong yang diisi oleh LDII menjadi bagian dari sumbangsih kami dalam ikut mengatasi problematika keumatan,” jelas Susanto.
Sedangkan, Kepala Kantor Kemenag Kota Pontianak, Ruslan mengapresiasi langkah LDII yang sudah berkomitmen mendukung program Kemenag.
“Mendengar komitmen LDII, tadi kami merasa senang dan lega, karena betul yang dikatakan bahwa untuk menyelesaikan problem umat perlu kerjasama semua pihak, termasuk LDII yang telah menjalankan fungsi dakwah. Wajar kami ikut mengapresiasi,” jelasnya.
Dia juga menyarankan agar komunikasi terus dijalankan oleh LDII sehingga kesamaan pikiran bisa dicapai.
“Kami sangat terbuka, sehingga LDII saya harap terus menjalin komunikasi harapan kesamaan pikiran bisa dicapai. Kita cari kesamaan dengan demikian kerjasama program bisa berjalan juga,” jelas Ruslan. [ red/r]