FOTO : Momen berpoto bersama awak media dengan pengurus LAKI [Ist]
Putriani – radarkalbar.com
PONTIANAK – Di tengah hangatnya suasana lebaran, satu pertemuan sederhana di sebuah rumah makan Citra Rasa, Pontianak, mengandung makna besar.
Hari itu, Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) menggandeng para jurnalis Kalimantan Barat dalam sebuah acara Halal Bihalal, yang tak hanya menyambung silaturahmi, tetapi juga mempertegas peran penting wartawan dalam pembangunan daerah.
Lantunan doa dan keakraban mengawali pertemuan. Namun yang tak kalah kuat mengalir adalah semangat kolaborasi.
Ketua Umum DPP LAKI, Burhanuddin Abdullah, S.H, menyampaikan pesan yang mengena wartawan bukan sekadar penyampai kabar, tetapi juga mitra strategis dalam mengawal pembangunan dan transparansi pemerintahan.
“Seharusnya pemerintah berterima kasih kepada wartawan. Tanpa pemberitaan, masyarakat dan pemerintah tidak akan tahu apa yang sedang terjadi di daerah,” tegas Burhanuddin dengan nada yang sarat penghargaan.
Baginya, keberadaan media bukan hanya pelengkap, melainkan kebutuhan utama dalam ekosistem tata kelola yang baik.
Ia pun menyoroti masih adanya stigma negatif terhadap profesi jurnalis dan mengajak semua pihak, terutama pemerintah, untuk memberi perhatian lebih terhadap kesejahteraan mereka.
Salah satu usul konkrit yang ia sampaikan adalah pengalokasian anggaran daerah untuk mendukung kegiatan jurnalistik yang independen dan berkualitas.
Tak berhenti di situ, Burhanuddin mengusulkan sebuah ide segar pembentukan Media Center Kalimantan Barat.
Sebuah wadah yang diimpikan sebagai tempat berkumpulnya para jurnalis dari berbagai latar belakang media untuk membentuk barisan yang solid dan profesional dalam menyuarakan pembangunan daerah.
“Sinergi adalah kunci,” tegasnya.
Ia mengajak semua insan pers Kalimantan Barat untuk bergandengan tangan bersama LAKI dan pemerintah, membangun masa depan daerah yang lebih terbuka, akuntabel, dan sejahtera.
Momen ini bukan sekadar Halal Bihalal biasa. Ia menjadi titik temu antara idealisme dan realitas, antara perjuangan kata dan aksi nyata.
Sejatinya, di tangan para jurnalis, narasi Kalimantan Barat bisa diarahkan menuju cahaya pembangunan yang lebih terang. [ red ]
Editor : SerY TayaN