Nanga Pinoh (radar-kalbar.com)- Bupati Melawi, Panji, S Sos menginstruksikan semua sektor untuk dapat melakukan upaya cegah stunting dengan optimalisasi gizi dan kesehatan dalam 1000 hari kehidupan.
Hal tersebut disampaikan saat membuka acara sekaligus memberikan materi pada seminar 1000 hari pertama kehidupan di gedung serbaguna, kamis (20/6/2019).
Saat itu, Bupati menyampaikan Pemkab Melawi saat ini sedang berupaya mewujudkan menjadi Kabupaten Sehat mengingat kesehatan merupakan modal utama dalam suatu pembangunan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Status gizi dan kesehatan ibu pada masa pra-hamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode kritis atau yang dikenal dengan 1000 hari pertama kehidupan.
“Dan periode 1000 HPK merupakan periode yang sensitif karena akibat yang ditimbulkan oleh masalah gizi pada periode tersebut berdampak pada terganggunya perkembangan otak, kecerdasan dan fisik, dan pada jangka panjang bisa menimbulkan masalah stunting,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati mengingatkan penanganannya memerlukan dukungan lintas sektor bukan hanya menjadi tugas dinas kesehatan saja, melainkan dukungan seluruh institusi dan masyarakat diperlukan untuk bersama-sama mendukung kegiatan daam menurunkan angka stunting di Kabupaten Melawi.
sumber : humas pemkab melawi