Yasonna Tekankan Hal Ini, Untuk Kemajuan Kemenkum HAM


FOTO : Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly (Ist)

Editor : Tim redaksi

JAKARTA – radarkalbar.com

MENTERI Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menegaskan pentingnya meningkatkan layanan publik kepada seluruh insan Kemenkumham.

Hal itu disampaikan Yasonna dalam Seminar Nasional dalam rangka menyambut Hari Kementerian Hukum dan HAM ke-77, Senin (18/7/2022), di Jakarta.

Yasonna menuturkan, kebersamaan dari setiap anggota dan pimpinan akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan Kementerian Hukum dan HAM.

Dia lalu menyampaikan empat poin penting yang harus dilaksanakan oleh insan Kemenkumham. Kebersamaan yang harus dibuat dan dijaga yaitu :

Kesatu, adanya rasa memiliki terhadap Kementerian Hukum dan HAM,” ungkap Yasonna.

Kedua, agar insan Kemenkumham tidak egois.

“Saya selalu mengatakan tentang sinergitas, dengan pimpinan, dengan bawahan, dan dengan kolega-sejawat,” ujarnya.

Ketiga adalah hati, Menurut Yasonna, Kemenkumham memiliki anggota yang berbeda karakteristiknya, kerendahan hati akan menghindarkan munculnya rasa benci, iri hati, dan timbulnya kelompok yang tersegmentasi.

“Dan yang keempat adalah semangat kekeluargaan. Setiap Insan Pengayoman memiliki peran dan sumbangsih yang berbeda-beda. Perbedaan peran dan sumbangsih ini jangan sampai menimbulkan dampak negatif yang berdampak pada perpecahan, namun perbedaan itu harus dalam satu simpul yang kuat sehingga akan saling melengkapi,” ungkap Guru Besar Ilmu Kriminologi PTIK tersebut.

Dalam pelaksanaannya, Kementerian Hukum dan HAM meningkatkan PASTI dan BerAKHLAK, ucap Yasonna, diperlukan pemantauan serta evaluasi yang berkala terhadap kinerja pelayanan publik secara berkala dan berkelanjutan.

Adapun Kemenkumham telah melakukan pengukuran Indeks Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) sejak tahun 2015. Pengukuran indeks ini bukan hanya sebagai alat evaluasi, tapi juga wujud nyata interaksi pengguna layanan guna menghasilkan kebijakan yang partisipatif.

“Proses perbaikan layanan menjadi tanggung jawab bersama. Pelibatan masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang sangat diperlukan, agar layanan Kemenkumham menjadi layanan yang partisipatif, inklusif, dan adaptif,” pungkas Yasonna.

Adapun Hari Kemenkumham atau Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2022 diperingati setiap 19 Agustus. Tahun ini, HDKD Kemenkumham mengusung tema ‘Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK. (**/amad/MK)


Like it? Share with your friends!