Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Ketapang > Dibongkar ! Proyek Bandara Ketapang Rugikan Negara Rp 8 Miliar, Enam Tersangka Langsung Ditahan
HukumKetapang

Dibongkar ! Proyek Bandara Ketapang Rugikan Negara Rp 8 Miliar, Enam Tersangka Langsung Ditahan

Last updated: 17/06/2025 23:21
17/06/2025
Hukum Ketapang
Share

FOTO : Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta saat menggelar konferensi pers [ ist ]

redaksi – radarkalbar.com

PONTIANAK – Skandal dugaan tindak pidana korupsi kembali mencoreng proyek infrastruktur di Kalimantan Barat.

Kali ini, proyek pengembangan Bandara Rahadi Oesman di Kabupaten Ketapang menjadi sorotan tajam setelah Kejaksaan Tinggi Kalbar menetapkan enam orang sebagai tersangka atas dugaan korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp8 miliar.

Para tersangka, yang terdiri dari pejabat pemerintah hingga pihak swasta, langsung digiring ke Rumah Tahanan Kelas IIA Pontianak untuk ditahan mulai pada Selasa, 17 Juni 2025 hingga 6 Juli 2025.

Mereka adalah AH selaku Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Rahadi Oesman (KPA), ASD sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), H selaku Direktur Utama PT Clara Citraloka Persada (pelaksana utama proyek), BEP sebagai subkontraktor lapangan, serta AS dan HJ yang diketahui bertugas sebagai pengawas lapangan meskipun tanpa kontrak resmi.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta, menjelaskan kasus ini mencuat dari proyek senilai Rp24,7 miliar yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023. Proyek ini seharusnya rampung dalam waktu 59 hari kalender.

Namun, audit teknis dari Politeknik Negeri Manado menemukan kejanggalan serius.

“Pekerjaan fisik proyek ini tidak sesuai volume dan spesifikasi teknis sebagaimana dalam addendum kontrak. Nilai kerugian negara akibat ketidaksesuaian tersebut mencapai Rp8.095.293.709,48,” tegas Arianta.

Tak hanya soal volume pekerjaan, tim ahli juga mencatat penyimpangan dalam kualitas, spesifikasi, fungsi, dan nilai harga pekerjaan. Kejati Kalbar menduga praktik manipulasi dilakukan secara sistematis, melibatkan berbagai pihak dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, serta jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka juga dikenakan pasal subsidiar Pasal 3 UU Tipikor.

Kejati Kalbar memastikan penyidikan akan terus dikembangkan. “Kami masih melakukan pendalaman dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka baru seiring ditemukannya alat bukti lain,” pungkas Arianta. [ red]

editor/publisher : admin radarkalbar.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:Kejati KalbarKorupsi Bandara Ketapangtahan 6 orang tersangka
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

BREAKING NEWS : Mobil Pengangkut Uang Seruduk Kerumunan di Pasar Sungai Bakau Kecil, Sejumlah Warga Menderita Luka

16/07/2025
Proyek Jalan Nasional Rp 146,9 Miliar di Mempawah Jadi Sorotan, Ketua Kadin : Mestinya Dikerjakan Secara Profesional
09/07/2025
Tersengat Listrik, Dua Pekerja PLN Mempawah Dilarikan ke Rumah Sakit, Abai Gunakan APD atau Kurang Pengawasan?
17/07/2025
Tuntutan Memuncak…! Dipanggil Mangkir, PT KAL Dinilai Abaikan Hak Karyawan dan Wibawa Pemerintah
24/07/2025
Prestasi Atlet Mempawah Tak Seiring Dukungan, Berjuang Tanpa Dana, Berlaga Tanpa Apresiasi
05/07/2025

Berita Menarik Lainnya

Kejam…!! Seorang Bapak di Tayan Hilir, Tega Setubuhi Anaknya yang Masih Balita

02/08/2025

Dua Kades di Bengkayang Ditahan, Diduga Selewengkan Dana Desa

31/07/2025

Diduga Pengedar Sabu, Pria di Meliau Dicokok Polisi Tengah Malam, BB-nya Segini

31/07/2025

Pria yang Setubuhi Anak Bawah Umur, Kena Tangkap di Kayong Utara

28/07/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang