Radar KalbarRadar Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Lainnya
    • Hukum
    • Olah Raga
    • Gaya Hidup
    • Bisnis
    • Figur
    • Tekno
    • Entertainment
Radar KalbarRadar Kalbar
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kalbar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Gaya Hidup
  • Bisnis
  • Figur
  • Tekno
  • Entertainment
Radar Kalbar > Indeks > Kalbar > Mempawah > Warga Kampung Api-api Sungai Pinyuh Jadi Korban Terkaman Buaya, Begini Kondisinya
Mempawah

Warga Kampung Api-api Sungai Pinyuh Jadi Korban Terkaman Buaya, Begini Kondisinya

Last updated: 18/03/2022 12:34
17/03/2022
Mempawah
Share

POTO : korban terkaman buaya, warga Kampung Api-api, Supandi saat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Rawat Inap, Sungai Pinyuh (Ist)

Tim liputan – radarkalbar. com

MEMPAWAH – Menjelang maghrib, Kamis (17/3/2022) warga Kampung Api-api, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) tiba-tiba dibuat gempar. 

Usut punya usut seorang warga setempat, Supandi (50) nyaris dimangsa buaya, saat mandi ke sungai. Mujurnya, hewan predator itu hanya berhasil menerkam kaki kanan Supandi.

Akibat gigitan buaya itu, Supandi dilarikan ke Puskesmas Rawat inap Sungai Pinyuh, dan mendapatkan sembilan jahitan di kaki kanannya.

Seperti dilansir mempawah news.com media jaringan radarkalbar.com, saat ditemui di Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, pria paraboya itu menceritakan ihwal serangan buaya yang dialaminya.

Menurut Suapndi, kejadian itu bermula dirinya hendak mandi ke sungai. Lantas, ia duduk ditangga menggosok gigi. Namun, tiba-tiba dari dalam air muncul seekor buaya dan langsung menerkam kaki kanannya.

Tak ayal, Suapndi kaget bukan kepalang. Kemudian ia bangkit dari duduk dan menjauh dari sungai tersebut.

“Saat itu, saya hendak mandi di sungai. Namun, saya duduk di tangga sembari menggosok gigi,” katanya. Nah, pas sedang gosok gigi, tiba-tiba saja dari dalam air keluar seekor buaya dan menerkam kaki kanan ini. Saya terkejut dan spontanitas menarik kaki dan bangun  menyelamatkan diri dari terkaman buaya. Saya pun langsung segera menjauh dari tepi sungai karena khawatir ada serangan lagi, ” kisahnya.

Mendapati kakinya luka karena terkaman buaya itu, Supandi dibantu warga langsung menuju ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh untuk mendapatkan pertolongan medis. Terlebih, luka gigitan buaya di bagian betis kanannya cukup parah.

“Total ada sembilan jahitan di kaki kanan,” timpalnya.

Menurut Supandi, buaya yang menyerangnya berukuran cukup besar. Dan dia menduga buaya tersebut sudah ada dibawah rumahnya sehingga dengan cepat menyambar kakinya saat duduk di tangga.

“Saya perkirakan buaya itu lebih besar dari galon air minum. Kemungkinan posisi buaya sudah ada dibawah rumah,” terkanya.

Atas kejadian itu, ia berharap Pemkab Mempawah melalui instansi terkait segera bertindak untuk menangkap dan mengamankan buaya tersebut. Tentunya agar tidak meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat di Kampung Api-api.

“Ini bukan kali pertamanya ada serangan buaya terhadap warga Kampung Api-api. Jika terus dibiarkan, kita khawatir suatu saat ada korban jiwa. Sebaiknya, petugas segera menangkap dan mengamankan buaya ini sebelum jatuh korban,” ungkapnya berharap.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Sery Tayan

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
TAGGED:BuayaKampung Api-apiSungai pinyuhTerkaman
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link

Terpopuler Bulan Ini

Koq Bisa..! Solar Subsidi Ngalir ke Penambang Emas Ilegal, Begini Penjelasan Dinas Perdagangan Sekadau

19/05/2025
Kamiriluddin Desak PT KAL dan Pemerintah Bersikap, Ratusan Pekerja di Kayong Utara Dibayangi Ketidakpastian
21/05/2025
Menanti Terang di Ujung Kampung, 60 KK di Lingkungan RT : 02 Mayak Engkare Cempedak Tayan Hilir Masih Hidup dalam Gelap
29/05/2025
Rampas Kunci Motor Warga, Pria di Sekadau Ditangkap dalam Operasi Pekat II Kapuas 2025
17/05/2025
Antara Ternak Mulyono dan Anak Abah
03/05/2025

Berita Menarik Lainnya

Ancaman di Atas Kepala Siswa, Plafon Kembali Roboh di SMKN 1 Mempawah Hilir

14 jam lalu

Gencarkan Gerakan Peduli Lingkungan Hidup di Sekolah, LDII Kalbar Teken Kerjasama Dengan SMKN 1 Mempawah Hilir

24/05/2025

KPK Ditantang LI Bapan, Usut Proyek Jalan Nasional Rp 250 Miliar Diduga Mangkrak di Mempawah

19/05/2025

Kejari Mempawah Terima Pelimpahan Tersangka Korupsi Dana Desa Pasir, Kerugian Negara Capai Rp 640 Juta Lebih

15/05/2025

PT. DIMAS GENTA MEDIA
Kompleks Keraton Surya Negara, Jalan Pangeran Mas, No :1, Kel Ilir Kota, Sanggau, Kalbar

0812-5012-1216

Terkait

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Kebijakan Privasi

Regional

  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang