Dua Hari Hilang, Pria Lansia Ini Ditemukan Meninggal di Sungai


FOTO : Petugas saat melaksanakan evakuasi jasad lansia yang ditemukan mengapung pada Sungai Mempawah Hulu [ist]

redaksi – radarkalbar.com

MEMPAWAH – Seorang pria lanjut usia berinisial AS (70) warga Dusun Dadayu, Desa Garu Kecamatan Mempawah Hulu, Landak ditemukan mengapung di Sungai Mempawah, Desa Garu, pada Sabtu (14/12/2024).

Informasi yang dihimpun menyebutkan pria lansia ini dikabarkan hilang sejak Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 01.00 WIB, diduga dalam perjalanan kemudian tersesat di sekitar lingkungan rumahnya.

Kapolsek Mempawah Hulu Iptu Suwandi SH MH saat dikonfirmasi membenarkan dengan penemuan tersebut.

Menurut Kapolsek Iptu Suwandi dari keterangan saksi isteri korban AS, pada Kamis (12/12/2024) sekitar Pukul 01.40 WIB, dia melihat pintu belakang rumahnya terbuka.

Kemudian, ia melihat ke dalam rumah, suaminya sudah tidak ada. Lantas, a langsung mencari di sekitar rumah dan meminta bantuan warga sekitar. Namun tetap belum menemukan korban tersebut.

Selanjutnya keluarga korban bersama warga mendatangi Polsek Mempawah Hulu untuk menyampaikan informasi kejadian orang hilang tersebut.

“Begitu dapat informasi, anggota Polsek Mempawah Hulu langsung mendatangi rumah AS di Dsn Dadayu, Desa Garu, untuk mencari keterangan dari keluarga, dan warga di sekitarnya mengenai posisi terakhir dan kronologi hilang korban,” ujarnya.

Kemudian, menghubungi pihak BPBD Landak pada Jumat ( 13/12/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, anggota Polsek Mempawah Hulu, Pemerintah Desa Garu, tim BPBD Landak serta masyarakat sekitar melakukan pencarian menggunakan peralatan SAR dan perahu karet hingga pukul 20.00 WIB.

Namun, AS masih belum di ketemukan. Sehingga pencarian di lakukan pada esok harinya.

Lantas, pada Sabtu (14/12/2024), tim Basarnas datang juga untuk membantu pencarian korban dan melakukan melakukan koordinasi dengan tim gabungan di rumah korban, untuk melanjutkan pencarian korban di seputaran Sungai Mempawah Hulu.

“Nah, pada pukul 14.00 WIB, setelah itu pencarian pun dilanjutkan, jasad korban ditemukan pada sekitar sungai tersebut dalam keadaan mengapung di air. Tim gabungan melakukan pengevakuasian jenazah ke rumah duka,” jelasnya.

Terkait dengan kejadian tersebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak mau dilakukan autopsi mengingat penyebab kematian korban sudah di pastikan meninggal akibat tenggelam.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Garu agar tidak men-share atau membuat opini-opini yang tidak jelas baik itu di medsos maupun lingkungannya terkait penemuan sosok mayat tersebut. Tentunya agar tidak menimbulkan gejolak sosial sehingga situasi tetap kondusif,” imbaunya. [hms/r/ldk]


Like it? Share with your friends!